REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memastikan tidak akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering /IPO) tahun ini. Kemungkinan, IPO baru dilakukan pada tahun depan terutama setelah proses divestasi selesai.
Presiden Direktur Newmont Pacific Nusantara (NPN) Martiono Hadianto menegaskan dengan berbagai macam pertimbangan. Apalagi, sekitar 60 persen para pemegang saham akhirnya menyepakati untuk menyelesaikan urusan divestasi terlebih dahulu untuk kemudian melakukan IPO. "Tetapi IPO dilaksanakan setelah divestasi selesai,'' kata Martiono dalam keterangan persnya selepas acara rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT NNT di Jakarta, Kamis (19/8).
Martiono kembali menegaskan bahwa saham yang direncanakan untuk IPO awalnya sekitar 10 persen. Namun, kata dia berapa persisnya akan diputuskan pada rapat pemegang saham yang akan datang setelah proses divestasi selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika