REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Lukita Dinarsyah optimis pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 bisa mencapai 6,2 persen atau melebihi target APBN P 2010 5,8 persen. Peningkatan proyeksi tersebut tidak terlepas dari membaiknya pertumbuhan pada kuartal kedua.
"Kuartal kedua ini kita mencapai 6,2 persen, bahkan pada kuartal ketiga dan keempat ini biasanya akan mencapai puncak, karena itu kita optimis," ujar Lukita di sela-sela paparan studi ekonomi Asian Development Bank, Selasa (10/8).
Lukita mengakui ada sejumlah kendala dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya apa yang dipaparkan oleh ADB seperti soal Infrastruktur, semuanya telah masuk dalam kajian pemerintah. "Jika kendala itu berhasil kita atasi maka tidak akan sulit mencapai pertumbuhan medium term 7 sampai dengan 8 persen," paparnya.
Untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi, pembiayaan adalah salah satu faktor yang tidak bisa terlepaskan. Menurut Lukita guna menciptakan modal tersebut maka membutuhkan iklim investasi yang lebih baik. Sehingga pembiyaan yang berasal dari dalam negeri ataupun luar dapat ditingkatkan.
"Sekarang ini harus diakui sejak krisi 1997 - 1998 perbankan cenderung lebih prudent (hati-hati) dalam menyalurkan kreditnya. Tapi pertumbuhan kredit perbankan diatas 20 persen itu sudah cukap bagus," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika