Selasa 10 Aug 2010 05:11 WIB

Indeks BEI Menguat Meski Pasar Sedikit Lesu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik meskipun transaksi kurang ramai. Situasi pasar kemungkinan disebabkan investor yang sengaja mengurangi aktivitas menjelang memasuki bulan Ramadhan.

IHSG BEI ditutup naik 22,005 poin (0,72 persen) menjadi 3.082,598 dan indeks saham-saham ungulan (LQ45) naik 4,574 poin (0,78 persen) ke posisi 588,213. Transaksi saham yang terjadi di BEI sebanyak 88.972 kali dengan volume mencapai 2,603 miliar saham dan nilai Rp2,736 triliun. Sebanyak 118 saham naik, saham 82 turun, dan 85 saham tidak bergerak harganya.

Analis dari Lautandhana Securities, Willy Sanjaya, mengatakan, menjelang bulan puasa IHSG diprediksi bergerak kurang ramai. Secara umum sentimen positif bursa global yang bergerak naik dan Rupiah yang bergerak menguat mendorong indeks BEI menguat. "Secara umum sentimen global dan domestik memang cukup baik untuk pasar kita," katanya.

Peluang penguatan kemungkinan masih akan berlanjut seiring dengan peningkatan harga komoditas. Selain itu, tambah dia, dorongan positif juga datang dari aliran dana asing yang sepertinya mulai masuk kembali ke pasar.

Ia merekomendasikan saham-saham yang layak untuk disimpan investor yakni sektor pertambangan dan perkebunan seperti, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). "Saham-saham itu sepertinya akan kembali menopang bursa dengan keuntungan kinerjanya seiring kenaikan harga komoditas," ujarnya.

Sementara beberapa saham yang mengalami penguatan pada hari ini (Senin), Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp450 ke Rp39.150, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp250 ke Rp21.450, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp150 ke Rp9.550.

Indeks bursa Hong Kong, Hang Seng, naik 122,79 poin (0,57 persen) ke level 21.801,59, Straits Times melemah 11,70 poin (0,39 persen) ke level 2.995,06, Nikkei 225 turun 69,63 poin (0,72 persen) ke level 9.572,49.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement