Jumat 23 Jul 2010 04:03 WIB

Pertamina Belum Terima Keluhan Taksi Blue Bird

Rep: cep/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pertamina menyatakan sejauh ini belum menerima keluhan dari pihak taksi Blue Bird terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) pertamina khususnya jenis premium. Vice President Pemasaran BBM Ritel Pertamina Denni Wisnuwardani menyatakan beberapa waktu sebelumnya santer diberitakan bahwa sejumlah taksi dari Blue Bird mengalami kerusakan fuel pump yang diduga akibat mengkonsumsi premium Pertamina.

"Hingga saat ini mereka (Blue Bird) tidak secara langsung menyatakan penyebab kerusakan itu dari BBM Pertamina,'' kata Denni, di Jakarta, Kamis (22/7). Denni mengungkapkan, pihaknya malah mengetahui pemberitaan tersebut dari media online yang menyatakan bahwa sejumlah taksi mengalami mogo setelah mengisi BBS di SPBU kawasan Jatibening, Bekasi.

''Begitu mendengar kabar ini kami langsung menurunkan tim untuk mengecek kualitas premium di lima SPBU di wilayah Jatibening,'' kata Denni. Bahkan, lanjut dia, saat ini pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap 14 SPBU secara random di seluruh Jabotabek. ''Enam di antaranya sudah selesai dan hasilnya memenuhi spesifikasi, sementara delapan lainnya masih menunggu hasilnya,' kata dia.

Denni menambahkan, khusus untuk taksi Blue Bird, Pertamina setiap bulannya memasok 4.976 kiloliter (KL) premium ke seluruh SPBI (Stasiun pengisian bahan bakarindustri) milik operator taksi Blue Bird di Jabodetabek. Menurut Denni, awalnya pasokan premium kepada Blue Bird adalah sebanyak 5.776 KL per bulan. ''Namun sejak dua bulan belakangan jumlahnya dikurangi 800 KL, karena Pertamina meminta taksi blue bird sebagian armadanya untuk mengkonsumsi Pertamax,'' kata dia.

Namun untuk Pertamax ini, taksi-taksi Blue Bird membelinya langsung di SPBU-SPBU milik Pertamina. ''Bukan kami yang mengirimkannya, mereka beli sendiri di SPBU-SPBU,'' tandas Denni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement