REPUBLIKA.CO.ID,Pimpinan harian perusahaan British Petroleum (BP) bertemu dengan putra mahkota yang berpengaruh di Abu Dhabi. Sementara itu, muncul spekulasi perusahaan minyak raksasa ini sedang mencari dukungan dari para penanam modal di Timur Tengah untuk turut menanggung biaya yang membubung, dari pembersihan dan ganti rugi tumpahan minyak yang paling buruk dalam sejarah Amerika.
Tony Hayward bertemu kemarin dengan Sheik Mohammed bin Zayed Al Nahyan dalam kunjungan satu hari ke Uni Emirat Arab. Para pejabat BP tidak mau mengungkapkan keterangan mengenai pertemuan dengan putra mahkota tersebut yang memimpin, ataupun bila tidak, berhubungan dekat dengan para pimpinan sejumlah dana-dana investasi yang kuat di kerajaan kaya minyak ini.
Kantor berita Reuters melaporkan Hayward juga bertemu dengan para pejabat dari sebuah perusahaan bernama Penguasa Investasi Abu Dhabi pada hari Rabu. Perusahaan ini dianggap sebagai pengelola dana investasi negara yang paling besar di dunia, dengan aset kira-kira 500 milyar dolar. Abu Dhabi menjadi kantor pusat beberapa perusahaan dana investasi negara yang paling berpengaruh di Teluk Arab.
Biaya yang dipikul oleh BP untuk membersihkan tumpahan minyak di Teluk Meksiko telah mencapai 3,1 milyar dolar. Ini belum termasuk 20 milyar dolar dana yang telah disisihkan oleh perusahaan itu bulan lalu untuk membayar berbagai ganti rugi bagi para korban bencana tumpahan minyak di sana.