Jumat 02 Jul 2010 03:37 WIB

Per 30 Juni, PLN Klaim Indonesia Sudah Bebas Pemadaman

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Ririn Sjafriani
Tampak seorang anak sedang menulis dengan lilin.
Foto: enjoyfortynine.blogspot.com
Tampak seorang anak sedang menulis dengan lilin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sehari setelah kenaikan tarif dasar listrik (TDL) diterapkan, PT PLN (Persero) mengklaim seluruh wilayah Indonesia sudah bebas byar pet alias pemadaman sejak 30 Juni 2010. Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan memastikan saat ini pemadaman bergilir sudah tidak ada lagi.

''Saya pastikan kita sudah bebas pemadaman bergilir kota Mataram NTB yang merupakan kota terakhir yang masih mengalami pemadaman bergilir, sudah bebas padam sejak tiga hari yang lalu,'' kata Dahlan, Kamis (1/7).

Dahlan mengakui, target bebas padam tersebut dicapai pada saat-saat terakhir yakni akhir Juni seperti yang telah dia gembor-gemborkan. Dahlan mengungkapkan, dalam upayanya mengatasi byar pet di kota Mataram, PLN telah melakukan perbaikan sejumlah genset disamping menyewa genset lainnya.

''PLN juga mendapat bantuan empat unit genset dari pemda setempat,'' kata Dahlan. Tapi itu baru sementara, nanti pada akhir tahun ini pasokan di sana aman secara permanen seiring dengan beroperasinya PLTU yang sedang dibangun PLN," jelasnya.

Untuk merealisasikan bebas padam yang ditargetkan awal juli 2010 ini, kata Dahlan, PLN melakukan berbagai cara. Selain memperbaiki genset-genset yang sudah rusak serta menyewa genset dari luar negeri, PLN juga membeli kelebihan daya listrik dari perusahaan lainnya. Khusus untuk menyewa genset dari luar negeri, menurut Dahlan dilakukan setelah memperbaiki genset yang rusak dan pembelian excess power.

Disebutkan Dahlan, genset-genset yang disewa itu merupakan genset yang tadinya akan digunakan untuk memback up listrik di acara Olimpiade Beijing 2008 lalu di China. Namun genset-genset baru tersebut tidak digunakan karena ternyata pasokan listrik selama olimpiade yang berlangsung cukup memadai.

Sehingga, lanjut dia, genset-genset tersebut dikembalikan ke pemasoknya di Dubai. "Ini merupakan langkah-langkah darurat untuk mencapai target bebas padam pada akhir Juni 2010 ini," kata Dahlan.

Langkah-langkah darurat ini kata Dahlan akan dilakukan PLN paling tidak hingga Juni 2011.Menurutnya, setelah Juni 2011 pasokan listrik di Indonesia akan mulai stabil mengingat sudah beroperasinya sejumlah proyek pembangkit, transmisi, serta distribusi listrik di Indonesia.

Pada pertengahan 2011 nanti, menurut Dahlan, diprediksikan ada tambahan pasokan listrik hingga 3.400 Megawatt (MW). ''Pasokan daya ini akan didapatkan dengan beroperasinya sejumlah PLTU dalam proyek 10.000 MW tahap pertama pada tahun ini,'' kata Dahlan.

Selain itu, lanjut Dahlan, setidaknya ada 140 PLTU skala kecil yang ditargetkan selesai pada 2012 dengan total kapasitas 800 MW

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement