REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Emiten sektor properti, PT Bakrieland Development Tbk mendapatkan penyertaan modal di PT Bukit Jonggol Asri (BJA) sebesar Rp 917 miliar setelah mendapatkan bantuan pembiayaan dari investor Prancis, Strasbourg Societe SA . Perseroan membutuhkan Rp 1,91 triliun untuk menambah modal dan menjadi pemilik saham mayoritas, yaitu 51 persen dari saham anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL).

Direktur Utama Bkrieland, Hiramsyah S Thaib, menuturkan pihaknya telah beresepakat dengan perusahaan Prancis itu untuk mendanai proyek tersebut sebesar Rp 917 miliar. Diharapkan dengan adanya proyek ini maka tingkat pengembalian investasi untuk Strasbourg Societe SA menjadi 25 persen.

''Kami bersepakat untuk bermitra dengan Bakrieland adalah perusahaan investasi asal Prancis, Strasbourg Societe SA,  dengan model bagi hasil,'' katanya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), akhir pekan lalu.

Skema masuknya Bakrilend ke BJA dengan menyerap 51 persen saham BJA dengan nilai sebesar Rp 1,917 triliun. Namun, Bakrilend akan membayar sebanyak Rp 1 triliun saja dan sisanya Rp 917 miliar ada jangka waktu selama dua tahun untuk melunasinya. BJA selanjutnya juga akan memiliki modal kerja awal sebesar Rp 300 miliar yang diambil dari Rp 1,9 triliun dana hasil right issue yang BJA lakukan. Dengan demikian, maka nantinya kepemilikan BJA menjadi 51 persen milik Bakrieland dan 49 persen BKSL.

Ikuti Whatsapp Channel Republika