Kamis 24 Jun 2010 10:09 WIB

Soros Tuding Jerman Bakal Hancurkan Keuangan Eropa

Rep: c21/ Red: irf
Bursa saham Jerman di Frankfurt
Foto: ap
Bursa saham Jerman di Frankfurt

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Kebijakan dana anggaran tabungan Jerman dapat membahayakan bahkan menghancurkan Uni Eropa dan melemahkan mata uang Euro. Hal ini diutarakan investor, George Soros pada sebuah interview di sebuah haria, Rabu (23/6).

“Kebijakan Jerman itu, bahaya untuk Eropa. Itu akan menghancurkan semua proyek yang Uni Eropa tengah lakukan,” katanya pada harian Jerman, Die Zeit. Bahkan Soros, yang memenangkan 1 miliar dolar AS akibat bertaruh dengan mata uang Inggris Pound ini mengatakan keruntuhan Euro tak bisa dihindari.

Ia mengatakan, jika Jerman tak mengubah kebijakan, negara ini diharapkan keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Cara ini, dinilainya sebagai langkah yang lebih baik untuk selamatkan Eropa. “Saat ini Jerman tengah menyeret tetangganya pada deflasi, yang akan menyebabkan fase stagnasi yang panjang. Dan ini akan mempengaruhi nasionalisme, menimbulkan krisis sosial, dan xenophobia. Bahkan demokrasi sendiri bisa dalam bahaya,” kata Soros lagi.

Sebelumnya di bulan ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengumumkan rencana pemotongan anggaran sebesar 50 miliar euro untuk empat tahun ke depan. Hal ini merupakan sebuah paket yang ia harapkan bisa membawa defisit struktural pada Jerman di tengah Uni Eropa tahun 2013 nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement