REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina (persero) tetap akan menunda kenaikan elpiji nonsubsidi yang direncanakan naik sebesar Rp 1.000 per kilogram hingga waktu yang belum ditentukan. Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menyatakan saat ini Pertamina masih menunggu waktu yang tepat untuk menaikkannya.
''Kita masih tunggu dulu sampai waktu yang tepat,'' kata Karen kepada wartawan usai memberikan santunan kepada korban insiden elpiji 3 kilogram di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (17/6).
Karen kembali menegaskan bahwa penundaan ini terkait dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang akan diterapkan mulai 1 Juli 2010 ini.
''Kita akan lihat dulu situasinya,'' tandasnya.
Sehingga, Karen belum bisa memastikan sampai kapan penundaan itu dilakukan. Meski demikian, dia mengakui Pertamina akan terus merugi dengan adanya penundaan tersebut.