REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Lippo Cikarang Tbk berhasil mencatat peningkatan laba pada 2009 sebesar 81 persen menjadi Rp 26 miliar. Pada tahun 2008, laba perusahaan hanaya sebesar Rp 14 miliar. Pendapatan usaha juga meningkat sebesar 17 persen, dari Rp 276 miliar pada 2008 menjadi Rp 323 miliar pada 2009.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Meow Chong Loh, mengatakan kondisi ekonomi global masih dalam proses pemulihan pada 2009 dan hal itu menjadi sesuatu yang relatif berat bagi dunia usaha. Namun, Lippo Cikarang bisa menghadapi tantangan yang cukup berat tersebut dengan mempertahankan kinerja yang memuaskan.

“Ini terlihat dari peningkatan penjualan sebesar 32 persen, dari Rp 314 miliar pada 2008 menjadi Rp 414 miliar pada 2009. Kontribusi ini berasal dari ketiga unit usaha yang meliputi residensial, komersial, dan industri. Laba juga berhasil meningkat 81 persen,” ujarnya pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Lippo Cikarang, Kamis (27/5).

Pendapatan usaha perseroan, kata Meow, juga meningkat sebesar 17 persen dari Rp 276 miliar pada 2008 menjadi Rp 323 miliar pada 2009. Dalam RUPS tersebut, para pemegang saham PT Lippo Cikarang Tbk menyetujui susunan dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru.

“Saat ini perseroan terus mengembangkan kawasan residensial di kota mandiri Lippo Cikarang. Ke depan kami akan mulai mengembangkan beberapa kluster perumahan baru yang mengadopsi konsep lingkungan hijau, dan beberapa ruko baru,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika