Jumat 21 May 2010 05:16 WIB

Menkeu Harapkan Pengusaha Sadar Pajak

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan, pajak adalah pendapatan negara terbesar. Hal itu bukan berarti melakukan penyidikan dan mengejar pengemplang pajak, tapi harus membangun iklim pembangunan sehat di mana semua pengusaha sadar dan membayar pajak. Hal itu harus diiringi kesiapan petugas pajak untuk tidak menimbun pajak.

Demikian disampaikan Agus sesaat setelah dilantik dan diambil sumpah sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (20/5). Agus dilantik dan diambil sumpah bersamaan dengan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dan pimpinan lembaga tinggi negara menghadiri acara itu.

Mengenai kasus-kasus pajak yang melibatkan banyak pengusaha, Agus mengaku belum mengetahui seluruhnya. "Tapi yang saya ingin tekankan bahwa dalam menangani pajak kita mulai dengan berusaha mendapatkan sebanyak mungkin wajib pajak dan wajib pajak itu pun kita siapkan iklim usahanya yang sehat agar mereka bisa memiliki kepastian dalam bekerja," kata Agus.

Dengan iklim usaha yang baik dan sehat, maka pengusaha akan mampu membayar pajak lebih banyak. "Ini memang masih suatu konsep, tapi sangat selaras dengan harapan kita bahwa sektor riil bergerak yang tentu akan memberikan penambahan pajak bagi indonesia," ujar Agus yang secara defacto sudah tidak lagi menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri ini.

Mengenai kebijakan Agus dalam bidang fiskal, dia mengatakan,"Saya ingin bertemu dan berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan dan departemen dari pemerintahan maupun parlemen dan LSM, agar kita betul-betul mendapatkan dukungan sehingga Indonesia bisa mendapatkan APBN yang semakin besar dan tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Agus.

Terkait pembagian tugas dengan wakilnya, Agus akan membahasnya dalam rapim pada Jumat (21/5). "Setelah mendengarkan paparan dari jajaran tinggi Departemen Keuangan, baru kita bicarakan pembagian tugas dari Menkeu dan Wakil Menkeu. Jadi akan dirapatkan dulu untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi-fungsi dan tugas Menkeu dan Wakil Menkeu," kata Agus.

Presiden menginstruksikan reformasi pajak dan bea cukai, Agus mengatakan hal itu suatu inisiatif yang baik. "Saya berkeyakinan bahwa harus terus dilakukan, tetapi yang harus kita lakukan di sini bukan hanya reformasi birokrasi, tetapi mempersiapkan insan-insan di jajaran Departemen Keuangan supaya menjadi insan-insan yang bangga dengan korpsnya kalau kita adalah PNS yang siap menjalankan tugasnya dengan baik, penuh dengan dedikasi," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement