Sabtu 15 May 2010 04:20 WIB

Gas Donggi-Senoro, Pemerintah Bantah Ditekan Asing

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Budi Raharjo
Hatta Rajasa
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah hingga kini belum juga memutuskan eksplorasi ladang gas Donggi Senoro. Meski demikian, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, meyakinkan pengambilan keputusan eksplorasi ladang tersebut tidak dipengaruhi oleh kepentingan asing.

''Tak ada tekan-tekanan disini, ini pure soal bisnis dan kepentingan nasional, dan pure tentang kelangsungan usaha,'' bantah  Hatta, di kantornya, di Jakarta, Jumat (14/5).

 

Hatta sudah bicara dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, terkait keputusan eksplorasi gas Donggi-Senoro. Menteri ESDM juga sudah mengusulkan kepada wapres agar tim pengkaji yang nanti memaparkan secara tuntas, baik dilihat dari kepentingan domestik maupun pasar luar negeri. ''Itu semua dipaparkan, nanti baru diputus,'' jelas mantan mensesneg itu.

 

Soal hasil eksplorasi, belum ada perubahan keputusan. Usulan yang masuk dari Kementerian ESDM masih bersifat campuran, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. ''Yang diusulkan hingga saat ini kan campuran, belum ada keputusan tapi usulan dari ESDM itu campuran, usulan dari saya meminta kepada pihak ketiga untuk melakukan kajian-kajian,'' jelas Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement