Kamis 06 May 2010 03:23 WIB

Potensi Properti Bagi Warga Asing 2,5 Miliar Dolar AS

Rep: Anjar Fahmiarto/ Red: Budi Raharjo
Apartemen
Foto: Darmawan/Republika
Apartemen

JAKARTA--Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Teguh Satria, mengatakan jika kepemilikan properti bagi orang asing dibuka, akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian nasional, terutama masuknya investasi langsung atau foreign direct invesment (FDI). Dijelaskan, jika dalam satu tahun bisa terjual 10 ribu unit apartemen untuk orang asing dengan rata-rata harga 250 ribu dolar AS per unit, maka dalam satu tahun akan masuk investasi asing sebesar 2,5 miliar dolar AS.

''Tahun ini pemerintah menargetkan FDI sebesar 13,5 miliar dolar Amerika. Pada 2013 ditargetkan 15,5 miliar dolar Amerika. Artinya kalau tahun ini properti untuk orang asing dibuka, maka tahun depan FDI dari sektor ini bisa masuk cukup besar,'' ujarnya di Jakarta, Rabu (5/5).

Menurut Teguh, berdasarkan survei dari LPM Universitas Indonesia, ada 83 ribu lebih warga negara asing yang tinggal di Indonesia.Mereka sangat potensial untuk menjadi konsumen properti dalam negeri. Berdasarkan survei juga, mereka siap membeli properti di Indonesia asalkan ada kejelasan tentang status hak tanahnya. ''Jika kepemilikan properti untuk orang asing dibuka, akan membawa dampak berganda bagi perekonomian nasional. Apalagi sektor properti Indonesia memiliki berbagai kelebihan dibandingkan negara lain,'' jelasnya.

Kelebihan tersebut antara lain harganya yang lebih kompetitif dibandingkan negara lain. Sebagai perbandingan, harga properti di Singapura lebih mahal 11 kali dibandingkan harga di Indonesia. ''Kalau kita beli satu unit apartemen di Singapura, maka harganya bisa untuk membeli 11 unit apartemen di Indonesia. Jadi harga kita sangat kompetitif,'' katanya.

Untuk itu, Teguh meminta segera dilakukan revisi atas beberapa Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur kepemilikan properti untuk orang asing. Antara lain, PP nomor 41 tahun 1996 dan revisi UU Nomor 5 tahun 1060 tentang Pokok Agraria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement