JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menginginkan figur menteri keuangan (menkeu) baru yang mau memperjuangkan penurunan suku bunga kredit. Pjs Ketua Umum Kadin, Adi Taher, mengatakan penurunan suku bunga kredit merupakan hal yang dibutuhkan Indonesia dalam meningkatkan daya saing.
Saat ini, suku bunga kredit di Indonesia masih dua digit. ''Yang kita butuhkan itu investasi. Karenanya, kita perlu orang yang memperjuangkan bunga (kredit) lebih rendah, yang selama ini sudah dirintis,'' pintanya ketika dihubungi Republika/, Rabu (5/5).
Selain itu, Adi menyebut, seorang menkeu haruslah figur yang mengerti makro ekonomi sekaligus memahami mikro ekonomi. ''Makanya, kalau akademisi itu terlalu makro (ekonomi), harus ada segi prakteknya juga, peduli terhadap sektor riil juga,'' imbuhnya.
Namun, Adi menyebut, pihaknya belum memiliki usulan nama menkeu pengganti Sri Mulyani. ''Yang pasti, tentu saya bangga ada orang Indonesia yang ditawari jabatan itu (Bank Dunia),'' ucapnya. Sri Mulyani ditawari posisi managing director di Bank Dunia mulai 1 Juni 2010.