Selasa 07 Feb 2023 18:15 WIB

Penguatan Sektor Hulu, Tahun Ini Pertamina Gelontorkan 5,7 Miliar Dolar AS

Alokasi Capex untuk mengejar target produksi minyak tahun ini 595 ribu BOPD

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
PT Pertamina (Persero) mengalokasikan anggaran sebesar 5,7 miliar dolar AS untuk investasi di sektor hulu. (ilustrasi).
Foto: PHE ONWJ
PT Pertamina (Persero) mengalokasikan anggaran sebesar 5,7 miliar dolar AS untuk investasi di sektor hulu. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengalokasikan anggaran sebesar 5,7 miliar dolar AS untuk investasi di sektor hulu. Capital Expenditur (Capex) yang dialokasikan Pertamina ini untuk bisa mengejar target produksi minyak tahun ini sebesar 595 ribu barel oil per day (BOPD).

 

Baca Juga

Direktur Utama Subholding Upstream Wiko Migantoro menjelaskan produksi minyak tahun ini ditargetkan bisa mencapai 595 ribu barel per hari dan produksi gas sebanyak 2.624 mmscfd. Wiko mengatakan Pertamina memasang target optimistis atau tumbuh 5 persen dari realisasi produksi tahun 2022 karena rencana aktivitas pengeboran yang masif tahun ini.

 

"Guna mencapai pertumbuhan tersebut pertamina menganggarkan invesrtasi sebesar 5,7 miliar dolar untuk aktivitas organik dan non organik. Investasi ini naik 44 persen dibanding realisasi 2022," ujar Wiko dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (8/2/2023).

 

Wiko juga menjelaskan pada tahun ini, Pertamina akan melakukan pengeboran di 943 sumur pengembangan, 32 sumur eksplorasi, 688 workover dan 30.159 well intervention dan well services. Pertamina juga akan melakukan eksplorasi di beberapa wilayah yang menjadi fokus pengembangan perusahaan.

 

Pada tahun 2022, total produksi minyak dan gas Pertamina mencapai 1.018,68 MBOEPD. Sedangkan realisasi lifting mencapai 887,84 MBOEPD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement