Senin 14 Mar 2022 18:31 WIB

Garuda Indonesia Optimalkan Layanan untuk Pekerja Migran

Garuda Indonesia menjadi official airline dan berkomitmen dukung kegiatan BP2MI

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat Garuda Indonesia.Maskapai nasional Garuda Indonesia mengoptimalkan layanan penerbangan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut dilakukan dengan menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam mengoptimalkan pelayanan khususnya dalam hal penempatan dan pelindungan PMI.
Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Pesawat Garuda Indonesia.Maskapai nasional Garuda Indonesia mengoptimalkan layanan penerbangan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut dilakukan dengan menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam mengoptimalkan pelayanan khususnya dalam hal penempatan dan pelindungan PMI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai nasional Garuda Indonesia mengoptimalkan layanan penerbangan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut dilakukan dengan menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam mengoptimalkan pelayanan khususnya dalam hal penempatan dan pelindungan PMI. 

Sinergi strategis keduanya dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Corporate Privilege antara Garuda Indonesia dengan BP2MI pada hari ini (14/3/2022). “Menjadi sebuah keniscayaan bagi kami untuk terus hadir menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dalam hal ini pekerja migran nasional yang bekerja di negara mitra sekaligus mengantarkan kembali mereka ke tanah air,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Senin (14/3/2022). 

Melalui kerja sama tersebut, Garuda Indonesia menjadi Official Airline dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan BP2MI. Khususnya dalam memfasilitasi kebutuhan tiket perjalanan udara dengan harga khusus serta potongan harga pada berbagai rute internasional bagi PMI dan pegawai BP2MI beserta keluarga.

Pada tahap awal kerja sama tersebut, Irfan mengatakan Garuda Indonesia akan memberikan harga khusus bagi PMI yang akan menuju Seoul, Korea Selatan.  “Garuda Indonesia juga memberikan nilai tambah layanan penerbangan berupa optimalisasi layanan kargo dan charter Garuda Indonesia Group bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang akan menjalankan tugas maupun yang akan kembali ke tanah air,” jelas Irfan. 

Irfan memastikan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif khususnya dalam mendukung mobilitas tenaga kerja Indonesia. Khususnya melalui aksesibilitas transportasi udara ke berbagai negara tujuan. 

“Kiranya sinergi antara Garuda Indonesia dengan BP2MI ini dapat mengoptimalkan kebutuhan layanan transportasi udara yang diberikan kepada PMI khususnya melalui layanan penerbangan yang sehat, aman dan nyaman, yang tentunya juga didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang konsisten di seluruh lini operasional kami,” jelas Irfan.

Dengan mulai dibukanya kembali akses masuk ke berbagai negara, Irfan mengharapkan kerja sama tersebut dapat mendukung mobilitas para pahlawan devisa negara. Hal tersebut sejalan dengan momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, Kepala Badan BP2MI Benny Ramdhani menyambut baik sinergi tersebut. Terlebih, Garuda Indonesia sebagai national flag carrier memiliki misi yang sama yaitu membawa nama Indonesia ke dunia. 

“Sebagai BUKN yang menyediakan jasa transportasi udara untuk penumpang, kargo dan pos pada rute penerbangan dalam negeri dan luar negeri, Garuda Indonesia diharapkan dapat memberikan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia baik dari sisi pemberangkatan dan tidak menutup kemungkinan juga dari sisi kepulangannya,” ungkap Benny. 

Benny menambahkan, layanan tersebut merupakan manifestasi kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan pelindungan paripurna bagi PMI sebelum, selama, dan setelah bekerja melalui sinergi kelembagaan sebagaimana tercantum dalam program prioritas BP2MI. Setelah adanya pandemi sekalipun, Korea Selatan dan Jepang masih mampu menarik minat sejumlah pekerja untuk bekerja di megara mereka. 

“Tentu ini menjadi sebuah peluang kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tutur Benny. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement