REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Ikosero Payakumbuh dari Sumatera Barat (Sumbar) siap mengekspor sekitar 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi. Ekspor tersebut bertujuan memasok katering jamaah haji Indonesia yakni Al Bait Maamour For Umra Service.
Pembina Koperasi Ikosero Payakumbuh sekaligus Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyatakan, produknya telah berstandar industri. Tidak hanya bersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bumbu rendang itu juga sudah memiliki sertifikat halal.
"Proses sertifikasi halalnya sudah selesai. Persiapan kita satu tahun untuk sertifikasi ini," ujar Erwin saat ditemui Republika di Jakarta, Rabu, (19/2).
Ia menambahkan, pengajuan sertifikasi halal bumbu rendang ini masih melalui Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Sebab saat mendaftar belum ada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Kalau LPPOM-nya sudah ada di Kota Payakumbuh," kata Erwin. Dirinya menjelaskan, Pemerintah Daerah Payakumbuh, berkomitmen mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu caranya dengan membuat klaster UMKM yang memproduksi rendang dalam sebuah koperasi.
"Jadi kami fasilitasi melalui Koperasi Ikosero. Ada 43 UMKM yang tergabung di dalamnya," ujar dia.
Setelah Arab Saudi, lanjutnya, Koperasi Ikosero berupaya menyasar pasar ekspor lain. Di antaranya ke beberapa negara yang memiliki Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti Malaysia dan Hongkong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
