Selasa 09 Dec 2025 15:58 WIB

Kilang Minyak RDMP Balikpapan Siap Diresmikan

RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Rep: antara/ Red: Satria K Yudha
RDMP Balikpapan
Foto: Pertamina
RDMP Balikpapan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah memastikan proyek refinery development masterplan (RDMP) di Refinery Unit (RU) V Balikpapan siap beroperasi penuh untuk memperkuat ketahanan dan swasembada energi nasional. Pemeriksaan akhir dilakukan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memastikan seluruh fasilitas kilang berfungsi optimal.

Peninjauan tersebut menjadi tahap krusial sebelum peresmian, mengingat RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek strategis yang ditargetkan meningkatkan kapasitas produksi dan menekan ketergantungan impor BBM.

Baca Juga

Yuliot menegaskan pemerintah dan Pertamina harus memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan setelah kilang ditingkatkan kapasitasnya. “Hasil yang ada di RU V Balikpapan pasca-RDMP ini, (BBM) nanti untuk dibawa dan didistribusikan kepada masyarakat dan menjadi tugas dan fungsi dari BPH Migas,” ujar Yuliot dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Ia menambahkan, RDMP menjadi bukti komitmen pemerintah untuk menjamin pemenuhan energi dalam negeri secara berkelanjutan.

Dalam pengecekan lapangan, Anggota Komite BPH Migas Erika Retnowati menyatakan pihaknya bersama Kementerian ESDM menelaah kesiapan setiap unit, mulai dari produksi, penyimpanan, jaringan distribusi, hingga sistem kontrol. Ia menekankan bahwa operasional kilang harus memenuhi standar keselamatan tertinggi.

“Kami melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa pascaperesmian RDMP di RU V Balikpapan, diharapkan dapat mendukung swasembada energi melalui kestabilan pasokan BBM yang tentunya juga akan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM,” kata Erika.

BPH Migas sebelumnya juga memantau pasokan di SPBU Balikpapan Selatan, di mana stok BBM dilaporkan aman dan distribusi berjalan lancar.

Kunjungan kerja ini turut dihadiri Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Investasi dan Ekonomi Muhammad Mahmud Azhar Lubis, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Wakil Direktur Pertamina Oki Muraza, serta jajaran Pertamina Patra Niaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement