Selasa 09 Dec 2025 17:06 WIB

PLN Dinilai Sudah Maksimal Pulihkan Listrik Aceh, Masyarakat Diminta Bersabar

Pemulihan listrik di Aceh berlangsung bertahap di tengah medan berat.

Suasana pusat Kota Kuala Simpang yang luluh lantak akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (6/12/2025). Berdasarkan data BPBD setempat hingga Sabtu (6/12), banjir bandang mengakibatkan 57 warga Aceh Tamiang meninggal dunia dan 23 warga hilang, sementara berdasarkan data BNPB bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra mengakibatkan 916 orang meninggal dunia dan 274 orang hilang.
Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Suasana pusat Kota Kuala Simpang yang luluh lantak akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (6/12/2025). Berdasarkan data BPBD setempat hingga Sabtu (6/12), banjir bandang mengakibatkan 57 warga Aceh Tamiang meninggal dunia dan 23 warga hilang, sementara berdasarkan data BNPB bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra mengakibatkan 916 orang meninggal dunia dan 274 orang hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Ketua Komisi III DPR Aceh, Aisyah Ismail menilai kerja PT PLN (Persero) dalam memulihkan listrik pascabencana di Aceh sudah dilakukan secara sangat maksimal. Ia menyebut petugas di lapangan menghadapi area lokasi yang berat, akses yang rusak, serta cuaca yang tidak menentu sehingga proses pemulihan membutuhkan waktu lebih panjang.

“Petugas PLN sudah bekerja tanpa henti di tengah kondisi yang sulit. Banyak titik yang hanya bisa ditembus setelah akses dibuka atau setelah peralatan berat masuk ke lokasi,” ujar Aisyah di Banda Aceh, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga

Menurutnya, tingkat kerusakan infrastruktur kelistrikan serta keterisolasian sejumlah daerah membuat langkah pemulihan tidak bisa dilakukan seketika. Karena itu, ia meminta masyarakat Aceh untuk memberikan doa, dukungan, dan kesabaran sembari memastikan proses pemulihan berlangsung aman bagi para petugas.

“Kita berharap seluruh tahap pemulihan bisa diselesaikan dengan cepat, tetapi keselamatan petugas dan stabilitas listrik harus menjadi prioritas. Dukungan masyarakat sangat penting agar semuanya berjalan lancar,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pemulihan listrik akan dilakukan bertahap sesuai kesiapan jaringan dan kondisi lapangan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan di wilayah yang hingga kini masih belum sepenuhnya menyala.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement