REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Ketua Komisi III DPR Aceh, Aisyah Ismail menilai kerja PT PLN (Persero) dalam memulihkan listrik pascabencana di Aceh sudah dilakukan secara sangat maksimal. Ia menyebut petugas di lapangan menghadapi area lokasi yang berat, akses yang rusak, serta cuaca yang tidak menentu sehingga proses pemulihan membutuhkan waktu lebih panjang.
“Petugas PLN sudah bekerja tanpa henti di tengah kondisi yang sulit. Banyak titik yang hanya bisa ditembus setelah akses dibuka atau setelah peralatan berat masuk ke lokasi,” ujar Aisyah di Banda Aceh, Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, tingkat kerusakan infrastruktur kelistrikan serta keterisolasian sejumlah daerah membuat langkah pemulihan tidak bisa dilakukan seketika. Karena itu, ia meminta masyarakat Aceh untuk memberikan doa, dukungan, dan kesabaran sembari memastikan proses pemulihan berlangsung aman bagi para petugas.
“Kita berharap seluruh tahap pemulihan bisa diselesaikan dengan cepat, tetapi keselamatan petugas dan stabilitas listrik harus menjadi prioritas. Dukungan masyarakat sangat penting agar semuanya berjalan lancar,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pemulihan listrik akan dilakukan bertahap sesuai kesiapan jaringan dan kondisi lapangan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan di wilayah yang hingga kini masih belum sepenuhnya menyala.