Kamis 04 Dec 2025 12:28 WIB

Kementan Siagakan Beras Tiga Kali Kebutuhan, Antisipasi Wilayah Bencana

Beras sudah standby di provinsi masing-masing.

Mentan Amran Sulaiman melepas bantuan Kementan Peduli Bancana Aceh, Sumut, Sumbar di kantor pusat Kementan, Kamis (4/12/2025).
Foto: Kementan
Mentan Amran Sulaiman melepas bantuan Kementan Peduli Bancana Aceh, Sumut, Sumbar di kantor pusat Kementan, Kamis (4/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan beras standby hingga tiga kali lipat dari kebutuhan di setiap provinsi yang mengalami bencana.

Langkah ini diambil untuk menjamin pasokan pangan tetap aman dan cukup baik bagi daerah yang terdampak langsung maupun wilayah yang terhambat aksesnya akibat bencana.

Menurut Mentan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, seluruh kementerian terkait bergerak cepat mengambil peran untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.

‘’Dari sisi Kementan, kami telah menyiapkan stok beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan daerah. Beras sudah standby di provinsi masing-masing,”kata Mentan saat melepaskan bantuan Kementan Peduli Bencana Aceh, Sumut, Sumbar di Kanpus Kementan, Kamis (4/12/25).

Mentan menambahkan, selain bantuan pangan dari pemerintah, Kementan bersama pemangku kepentingan menggalang dana yang melibatkan seluruh pegawai dan stakeholder, serta membuka kesempatan donasi bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi. Dari penggalangan dana tersebut, telah terkumpul bantuan senilai Rp 75,85 miliar.

“Bantuan ini langsung kami kirim. Secara total, bantuan yang terkumpul mencapai Rp 75 miliar. Pada tahap pertama, hari ini kami memberangkatkan bantuan senilai Rp 34,8 miliar, seluruhnya dalam bentuk barang, bukan uang.Terima kasih kepada para pengusaha, BUMN, dan seluruh pegawai yang telah berpartisipasi,”tambah Mentan. 

Adapun bantuan yang diberangkatkan hari ini antara lain beras, minyak goreng 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, air mineral 2.480 dus, serta lainnya seperti sosis, kopi, teh, mie instan, dan telur, pakaian hingga pembalut.

Distribusi bantuan dilakukan melalui berbagai moda transportasi darat , laut dan udara, termasuk kapal TNI AL dan pesawat Hercules.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan alhamdulillah responsnya cepat. Bantuan hari ini langsung naik kapal dan sebagian melalui Hercules. Yang penting, bantuan segera sampai ke masyarakat,”ujar Mentan yang saat ini sekaligus menjabat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Bantuan pangan tersebut dibagi ke tiga wilayah terdampak yakni Aceh (70 truk), Sumatera Utara (70 truk), dan Sumbar (67 truk) dengan total 207 truk. Pengiriman dilakukan secara bertahap dan dikawal langsung Kementan.

Mentan masyarakat memperkuat solidaritas nasional. Semangat gotong royong adalah kekuatan terbesar bangsa ini. Hanya dengan kebersamaan seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, organisasi sosial, dan masyarakat pemulihan berjalan cepat dan merata.

“Saudara-saudara kita membutuhkan uluran tangan. Setiap bantuan, sekecil apapun, memiliki arti besar bagi keluarga yang sedang berjuang bangkit. Ini bukan hanya cobaan mereka, tapi cobaan kita semua. Pemerintah akan terus bergerak cepat untuk memastikan bantuan tiba dan disalurkan secara tepat sehingga harapannya masyarakat yang terkena bencana dapat segera pulih”tutup Mentan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement