Selasa 02 Dec 2025 14:21 WIB

Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Ditargetkan Pulih Bertahap Mulai 4 Desember

Rekayasa lalu lintas diterapkan agar mobilitas dan distribusi tetap terjaga.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), melakukan perbaikan cepat Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang terdampak imbas bencana banjir di Medan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), melakukan perbaikan cepat Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang terdampak imbas bencana banjir di Medan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), melakukan perbaikan cepat Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang terdampak imbas bencana banjir di Medan. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono, mengatakan perbaikan difokuskan pada pemulihan struktur perkerasan jalan penghubung (oprit) jembatan yang mengalami amblas akibat curah hujan ekstrem di wilayah Medan oleh Badai Siklon Senyar yang berdampak banjir pada sungai sekitar jalan tol dan memengaruhi kondisi serta kestabilan tanah pada oprit jembatan.

“Penanganan dilakukan secara paralel pada jalur arah Tebing Tinggi dan jalur arah Medan melalui serangkaian kegiatan teknis untuk menjaga stabilitas struktur jalan tetap aman dan percepatan kegiatan penanganan,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga

Rivan menyatakan keprihatinan perusahaan atas musibah yang menimpa masyarakat terdampak bencana banjir di Medan. Pihaknya menegaskan komitmen percepatan perbaikan KM 41+600 arah Medan Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi untuk memenuhi kebutuhan akses mobilitas dan distribusi masyarakat.

“Kami menyampaikan dukungan dan empati mendalam bagi masyarakat terdampak banjir di Medan,” ucap Rivan.

Jasa Marga, lanjut Rivan, mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan ruas tol terdampak dalam menjaga akses mobilitas dan distribusi tetap terpenuhi dengan mengutamakan kualitas struktur jembatan dan keselamatan pengguna jalan. Ia menambahkan Jasa Marga menargetkan pada 4 Desember 2025 Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang terdampak banjir dapat dilalui kendaraan menuju Medan menggunakan satu lajur atau beroperasi sebagian.

“Ruas tol tersebut dapat dilewati kembali dengan normal pada 16 Desember 2025,” lanjut Rivan.

Saat ini, sambung Rivan, Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada titik terdampak. Bagi pengguna jalan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan, kendaraan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kemiri dan GT Kualanamu. Sementara itu, kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui GT Lubuk Pakam.

Untuk jalur dari Medan menuju Kualanamu–Tebing Tinggi, Rivan menyampaikan lajur 1 masih dapat dilalui oleh kendaraan golongan 1 nonbus, sedangkan golongan 1 bus dan golongan 2 ke atas dialihkan melalui GT Tanjung Morawa (Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa). Hal ini merupakan langkah pencegahan terhadap pembebanan berlebih pada jalur tersebut, khususnya lajur 2 apabila dilalui kendaraan berukuran besar.

“Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jalan selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas berlangsung,” kata Rivan.

Rivan mengimbau para pengguna jalan tol tetap berhati-hati, mengatur waktu serta rute perjalanan, memastikan kecukupan bahan bakar, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement