REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Retail (PERTARE), berkomitmen untuk mendistribusikan layanan energi yang optimal bagi masyarakat. Ini dilakukan melalui jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di penjuru Indonesia.
Vice President Sales & Operation PERTARE, Gusti Anggara, menyampaikan bahwa berkaitan dengan beredarnya informasi di media sosial mengenai beroperasinya kembali di salah satu SPBU Kota Depok, yang pada tahun 2024 lalu sempat mengalami permasalahan terkait kualitas produk BBM. Dengan ini PERTARE menegaskan bahwa SPBU tersebut telah kembali beroperasi di bawah pembinaan dan pengawasan langsung PERTARE.
Gusti menyebut, pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan dilaksanakan melalui skema alih kelola yang telah terlaksana sejak awal bulan Oktober 2025. Melalui skema tersebut, PERTARE memberikan pendampingan dan supervisi manajemen dan operasional SPBU. Hal ini guna memastikan secara ketat kesesuaian dan kualitas stok produk BBM yang didistribusikan kepada masyarakat.
“Dengan kembali beroperasinya SPBU 34.16.924, kami menjamin bahwa SPBU tersebut telah memenuhi seluruh aspek administrasi dan teknis sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pertamina. Kami juga berkomitmen untuk selalu memastikan bahwa seluruh SPBU yang beroperasi di bawah PERTARE wajib mematuhi seluruh ketentuan operasional Pertamina, termasuk dalam aspek kesesuaian dan kualitas BBM, keamanan, dan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Gusti.
Melalui pembinaan ini, PERTARE berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan seluruh jaringan SPBU COCO beroperasi secara profesional dan transparan sesuai dengan tata kelola yang baik.
PERTARE terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia. PERTARE berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan ketidaksesuaian yang terjadi di SPBU, dan juga di tengah maraknya disinformasi (informasi hoaks) di media sosial, kami mengajak masyarakat untuk langsung melaporkan dan mengkonfirmasi kebenaran informasi maupun menyampaikan keluhan melalui layanan pelanggan Pertamina Contact Center 135", ujar Gusti Anggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika