REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyiapkan berbagai bentuk bantuan untuk korban unjuk rasa, baik masyarakat maupun aparat. Bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korban, mulai dari biaya pengobatan hingga renovasi rumah.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, usai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Selasa (2/9/2025), bantuan yang disiapkan mencakup dukungan pendidikan, perbaikan rumah, hingga kemungkinan pembangunan rumah baru.
“Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya, untuk biaya sekolah, mungkin keluarganya, adiknya, orang tuanya. Mungkin juga ada perbaikan rumah atau renovasi rumah atau pembangunan rumah. Semua itu pasti tergantung asesmen. Pada dasarnya Presiden akan berikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, baik masyarakat maupun aparat,” kata Saifullah Yusuf.
Ia menegaskan Presiden memberikan perhatian khusus terhadap para korban sipil maupun aparat yang terluka dalam kericuhan. Secara teknis, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kementerian terkait, sementara pendataan kebutuhan ditangani tim yang ditugaskan langsung oleh Presiden.
“Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari Presiden. Para menteri nanti akan menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi bohong yang bersifat provokatif. Ia juga meminta semua pihak mendukung langkah pemerintah dalam menjaga persatuan di tengah situasi yang memanas.