REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Autentikasi TASPEN lebih mudah dilakukan tanpa login dan tanpa registrasi. Autentikasi merupakan proses verifikasi penerima manfaat untuk memastikan manfaat program pensiun dan tunjangan benar-benar diterima pihak yang berhak.
Autentikasi ini dilakukan secara berkala setiap bulan untuk menjaga ketepatan sasaran penyaluran manfaat serta mencegah terjadinya keterlanjuran bayar kepada pihak yang tidak lagi berhak menerima.
Corporate Secretary TASPEN, Henra mengatakan, "Dengan inovasi Autentikasi ini, kami ingin memastikan peserta pensiun dapat menerima hak mereka dengan lebih mudah dan nyaman. Hanya dengan swafoto melalui Aplikasi Andal by TASPEN, mereka tidak lagi perlu datang ke Kantor Cabang. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus bertransformasi demi kemudahan peserta menerima manfaat program pensiun.”
Sebagai bagian dari transformasi digital, TASPEN menghadirkan inovasi Autentikasi yang lebih mudah melalui aplikasi Andal by TASPEN.
Dengan fitur terbaru ini, peserta tak perlu melakukan login maupun registrasi, cukup memasukkan data Nomor TASPEN (NOTAS), lalu melakukan swafoto/selfie untuk verifikasi biometrik. Setelah proses selesai, peserta langsung menerima pesan konfirmasi “Proses Autentikasi Anda Berhasil”.
Kehadiran sistem ini memungkinkan peserta melakukan autentikasi kapan saja dan di mana saja, cukup melalui ponsel pribadi, tanpa harus datang ke Kantor Cabang TASPEN maupun Mitra Bayar TASPEN.
”Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan, juga menjadi bagian krusial dari upaya TASPEN memperkuat tata kelola dan transparansi untuk memastikan dana pensiun dikelola secara amanah dan tepat sasaran,”kata Henra dalam keterangan Senin (1/9/2025).
TASPEN menegaskan, Autentikasi wajib dilakukan setiap awal bulan. Apabila peserta tidak melakukan Autentikasi selama tiga bulan berturut-turut, pembayaran manfaat program pensiun akan dihentikan sementara.
Bagi penerima manfaat yang sudah tidak memenuhi syarat, seperti pensiunan yang meninggal atau anak tertunjang yang menikah/bekerja tanpa melapor, maka kelebihan pembayaran akan ditagihkan kembali.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jaminan sosial, TASPEN memandang transformasi digital ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola layanan publik yang lebih mudah, cepat, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berbasis digital. Sejak diluncurkan Januari 2025, aplikasi Andal by TASPEN telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta peserta di seluruh Indonesia.
Ke depan, TASPEN akan terus memperkuat inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.