REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan pemerintah akan mendukung para petani tebu dalam mencapai target produksi gula demi mewujudkan swasembada gula nasional.
“Pemerintah pasti komit untuk membantu para petani,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Selasa (24/6/2025).
Wapres menuturkan, pemerintah menargetkan pada tahun depan ekosistem gula akan setara dengan beras, baik dari sisi produksi maupun harga, mengingat swasembada pangan dan gula menjadi fokus utama saat ini.
Salah satu bentuk dukungan Wapres Gibran kepada petani tebu diwujudkan dengan memantau langsung kondisi petani tebu di Saung Manis, Kebun Jolondoro, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia ingin mengetahui kondisi di lapangan serta menerima masukan langsung dari petani untuk kemudian diusulkan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. “Kita usahakan yang terbaik untuk Bapak dan Ibu semua. Di setiap ratas pasti selalu disampaikan ke Presiden, dan masukan-masukannya akan segera kami tindak lanjuti,” ujar Wapres.
Sementara itu, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan bahwa luas Kebun Banyuwangi Raya di bawah naungan SGN mencapai 11.000 hektare dan 1.367 hektare milik petani, sehingga totalnya 12.367 hektare. “Saat ini kita berada di salah satu titik yang produktivitasnya mencapai 130 ton per hektare atau dua kali lipat dari rata-rata nasional,” katanya.
Mahmudi menjelaskan, untuk tahun 2027 dibutuhkan produktivitas sekitar 80 ton per hektare. Target tersebut diyakini tercapai melihat capaian saat ini. “Karena saat ini dari 11.000 hektare saja sudah tercapai 83 ton per hektare, jadi pada 2027 insya Allah bisa tercapai, Pak Wapres, untuk swasembada gula konsumsi,” katanya.
Kebun Jolondoro mencatat lonjakan produktivitas tebu sejak 2023, dari 69 ton per hektare menjadi 97 ton per hektare pada 2024, dengan target capaian 2025 sebesar 114 ton per hektare. Adapun lahan produksi tebu PT SGN di Banyuwangi mencapai 2.265 hektare, dengan Kebun Jolondoro menyumbang 35,5 persen dari total.
Dukungan bahan baku tebu (BBT) untuk PG Glenmore, Banyuwangi, juga berasal dari kebun di Jember seluas sekitar 3.000 hektare. “Tentu harapannya adalah kita bekerja sama dan berkolaborasi. Perwujudan kita untuk Swasembada Gula Kristal Putih dan Industri Gula Nasional bisa jauh lebih cepat,” ujar Direktur Utama PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna.