Jumat 20 Jun 2025 08:15 WIB

Putin: Rusia Siap Kerja Sama Nuklir dengan Indonesia

Rusia tawarkan teknologi nuklir untuk bidang kesehatan, pertanian, dan pendidikan.

Presiden RI Prabowo Subianto dijamu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky atau Constantine, Saint Petersburg pada Kamis (19/6/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto dijamu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky atau Constantine, Saint Petersburg pada Kamis (19/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa negaranya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir. Putin menegaskan bahwa kerja sama yang ditawarkan bersifat damai dan mencakup berbagai sektor strategis.

"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir," ujar Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga

"Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk di bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," kata dia.

Selain kerja sama nuklir, Putin menyampaikan ketertarikan Rusia untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih. Beberapa bidang yang disebutkan antara lain pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai, pengembangan kota pintar, dan kecerdasan buatan.

Putin menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Ia menyatakan hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia berkembang secara tradisional dengan dasar kepercayaan dan persahabatan.

Tahun 2025 menjadi penanda 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

"Hari ini kami mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas berbagai isu bilateral serta isu-isu internasional," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat dan produktif. Kedua negara membahas sejumlah bidang kerja sama, mulai dari perdagangan hingga investasi.

"Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang—ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, dan investasi—semua telah mengalami peningkatan," ucap Presiden Prabowo.

Presiden juga membuka peluang bagi Rusia untuk menambah penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia. Selain itu, ia ingin meningkatkan jumlah pelajar muda Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia melalui beasiswa pemerintah.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Rusia dalam kunjungan kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI.

"Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia," ujarnya.

"Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya," kata Prabowo.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement