Kamis 22 May 2025 17:43 WIB

OIKN: Investasi Berjalan Lancar, Segini Nilainya

Investasi IKN berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Suasana rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam yang telah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyebut pembangunan 27 tower dari total 47 rusun ASN serta pertahanan dan keamanan (Hankam) di IKN telah selesai dan siap untuk diresmikan.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Nugroho
Suasana rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam yang telah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyebut pembangunan 27 tower dari total 47 rusun ASN serta pertahanan dan keamanan (Hankam) di IKN telah selesai dan siap untuk diresmikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut investasi yang telah berjalan di IKN hingga April 2025 mencapai sekitar Rp 62,08 triliun. Investasi itu berlokasi pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Tercatat sampai April ,2025, ada 42 perusahaan jalankan investasi di IKN dengan nilai capai Rp 62,08 triliun," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat ditanya mengenai pergerakan investasi IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga

Pada 21 Mei 2025 investasi di IKN bertambah lebih kurang Rp 3,65 triliun, lanjut dia, karena ada enam penanam modal lagi menandatangani kerja sama dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Perusahaan tersebut antara lain, PT Solusi Harapan Nusantara membangun pusat kuliner di atas lahan sekitar 1.800 meter persegi, PT Makmur Berkah Hotel (MBH) menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan kisaran 2,04 hektare.

Kemudian PT Australia Independent School (AIS) Nusantara membangun sekolah kapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas sekitar 7.900 meter persegi, dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 meter persegi.

Berikutnya, PT Maxi Nusantara Raya membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan kisaran 0,21 hektare, dan ada juga PT Kreasibeton Nusapersada mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan sekitar 9.342 meter persegi.

Selanjutnya, PT Daya Mulia Turangga, membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan kisaran 2,88 hektare.

Otorita IKN, kata Basuki Hadimuljono, mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kepercayaan para pemilik modal untuk melakukan investasi dalam pembangunan IKN.

Peran aktif Otorita IKN dalam akselerasi realisasi investasi, timpal Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, menjadikan lahan di IKN semakin laris dengan investor yang bakal membangun.

Otorita IKN optimistis kolaborasi dengan investor dalam pembangunan Kota Nusantara bakal membawa dampak jangka panjang yang positif bagi perkembangan ibu kota Indonesia itu.

Kerja sama yang terjalin akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan Kota Nusantara, serta membuka peluang bagi masyarakat dan dunia usaha, demikian Agung Wicaksono.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement