Senin 19 May 2025 17:52 WIB

Kementerian BUMN Optimalkan AI, Libatkan Pegawai untuk Perkuat Brand Perusahaan

Kementerian BUMN mendorong seluruh BUMN untuk mengadopsi komunikasi inovatif.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakselerasi transformasi komunikasi dengan menggelar Workshop Komunikasi dan Optimasi AI untuk Komunikasi Media Sosial di Bali, Selasa (13/5/2025).
Foto: taspen
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakselerasi transformasi komunikasi dengan menggelar Workshop Komunikasi dan Optimasi AI untuk Komunikasi Media Sosial di Bali, Selasa (13/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat transformasi komunikasi lewat Workshop Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial yang digelar di Bali, Selasa (13/5/2025). Acara ini menjadi tonggak penting dalam strategi Kementerian BUMN untuk menguatkan komunikasi terdesentralisasi sekaligus memberdayakan seluruh pegawai BUMN sebagai brand ambassador unggulan perusahaan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry menegaskan pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi. Ia mengatakan komunikasi yang paling efektif adalah melalui desentralisasi, memastikan pesan tersampaikan secara merata hingga level terbawah.

"Perubahan pola komunikasi ini bertujuan agar semua BUMN, hingga cabang-cabangnya, aktif dalam komunikasi. BUMN punya potensi besar untuk komunikasi," kata Rachman.

Kementerian BUMN berharap seluruh BUMN dapat menerapkan strategi komunikasi yang lebih inovatif, memanfaatkan teknologi AI secara optimal, dan membangun citra positif berkelanjutan demi mendukung peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan bangsa.

Corporate Secretary TASPEN, Henra, menyatakan dukungan penuh TASPEN terhadap inisiatif Kementerian BUMN dalam memperkuat komunikasi berbasis teknologi dan pendekatan partisipatif. Sebagai bentuk komitmen, TASPEN mengirimkan perwakilan karyawan untuk mengikuti workshop ini, guna memperkuat kapabilitas komunikasi digital yang adaptif. Terutama dalam pemanfaatan AI untuk memperkuat narasi positif perusahaan di mata publik.

"Kami percaya bahwa setiap pegawai dapat menjadi agen komunikasi yang strategis," kata Henra.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan tim komunikasi dan pengelola media sosial dari berbagai BUMN. Para peserta dibekali dengan berbagai materi kunci, antara lain pentingnya karyawan BUMN menunjukkan hal baik dari perusahaan, strategi storytelling yang kuat, hingga teknik pembuatan konten menggunakan kecerdasan

buatan (AI). 

Kementerian BUMN meyakini setiap kata yang diunggah karyawan dapat membentuk citra BUMN. Oleh karena itu, karyawan bukan hanya penonton atau sekadar divisi Humas, melainkan penggerak utama yang memegang peran penting dalam membangun kepercayaan publik.

Workshop ini sekaligus menjadi wadah untuk memahami bahwa di era 'Homeless Media' saat ini, komunikasi adalah kewajiban semua orang di perusahaan, bukan hanya divisi Humas/Komunikasi. Dengan sinergi seluruh elemen, Kementerian BUMN bertekad menciptakan narasi positif yang kuat, transparan, dan terintegrasi dari

pusat hingga ke unit terkecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement