REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mencatat tren positif pada kinerja okupansi dan kunjungan wisatawan di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yaitu The Nusa Dua – Bali, The Mandalika – Nusa Tenggara Barat, dan The Golo Mori – Nusa Tenggara Timur, selama kuartal I 2025. Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel menyatakan tingkat okupansi di tiga kawasan tersebut didorong peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Chinese New Year, Idul Fitri dan Nyepi, beragam penawaran promo menarik dari tenant di kawasan serta berbagai aktivitas, atraksi dan fasilitas yang tersedia di kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.
"Sepanjang kuartal I, berbagai event telah berlangsung di setiap kawasan. Di The Nusa Dua berupa The Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Di The Mandalika, semarak perayaan Bau Nyale dan ragam rangkaian Safari Ramadan Seru. Juga di The Golo Mori, Nuka Beach Club telah menawarkan ragam promo spesial Valentine, Imlek, dan Ramadan," ujar Wenda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Wenda menyampaikan okupansi kawasan The Nusa Dua pada kuartal I 2025 tercatat mencapai 68 persen.
"Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, mengalami pertumbuhan sebesar 15,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 667.334 orang," ucap Wenda.
Wenda menyampaikan kawasan The Mandalika juga menunjukkan performa positif dengan tingkat okupansi mencapai 32,97 persen selama kuartal I 2025. Wenda menyebut jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 227.642 orang atau meningkat signifikan dibandingkan 173.128 orang pada periode yang sama pada 2024.
"Peningkatan ini menjadi cerminan bertumbuhnya daya tarik The Mandalika sebagai destinasi unggulan sportaintment," lanjut Wenda.
Sementara itu, Golo Mori Convention Center sebagai bagian dari pengembangan kawasan The Golo Mori turut mencatatkan total kunjungan sebanyak 1.797 orang selama kuartal I 2025. Wenda mengatakan angka ini naik dari 1.252 orang pada periode yang sama tahun lalu.
Wenda mengatakan The Golo Mori terus berkembang sebagai pusat kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) unggulan di wilayah timur Indonesia. Wenda menyampaikan The Golo Mori fokus pada keberlanjutan dan pemanfaatan potensi maritim dengan fasilitas heliport.
"Kami menyambut baik pertumbuhan ini sebagai hasil dari strategi pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, promosi yang terintegrasi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra usaha dan pemerintah daerah," kata Wenda.
Menurut Wenda, capaian ini juga menunjukkan meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap destinasi ITDC. Perusahaan, lanjut Wenda, akan terus memperkuat pengelolaan kawasan pariwisata berstandar internasional yang berkelanjutan, didukung sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia.
-
China: Tidak Ada Negosiasi dengan AS Soal Tarif
-
-
Kamis , 24 Apr 2025, 20:56 WIB
Ekonom Ingatkan Negosiasi dengan AS Jangan Korbankan Neraca Dagang
-
Kamis , 24 Apr 2025, 20:09 WIB
OJK Luncurkan OJK Infinity 2.0, Dorong Inovasi Keuangan Digital Lebih Maju
-
Kamis , 24 Apr 2025, 19:19 WIB
Garudafood Bagi Dividen Rp 350,33 Miliar, per Saham Jadi Segini
-
Kamis , 24 Apr 2025, 19:12 WIB
Wamentan Singgung Peran Prabowo Ubah Kebijakan Pupuk Subsidi Hingga Produksi Beras Naik
-