REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengubah nama Halte Pasar Senen menjadi Halte Senen Toyota Rangga pada Kamis (17/4/2025). Perubabahan nama itu dilakukan setelah Transjakarta berkerja sama dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam program naming hak penamaan (naming rights) Halte Pasar Senen.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, kerja sama dengan Astra tidak hanya untuk naming rights halte. Lebih dari itu, Transjakarta dan Asta berkolaborasi dalam mengimplementasikan 3S (service, suistanablity, dan strategic partnership).
"Melalui inovasi dan kemitraan strategis, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih hidup, membangun ekosistem transportasi yang modern dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata dia melalui keterangannya, Jumat (18/4/2025).
Halte Senen Toyota Rangga akan melayani layanan BRT Koridor 2 (Pulo Gadung-Monas), rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), rute 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih), dan Koridor 14 (Jakarta Internasional Stadium-Senen). Selain itu, halte tersebut menjadi tempat angkutan umum terintegrasi atau Non BRT rute 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS).
Welfizon berharap, Halte Senen Toyota Rangga tidak hanya menjadi titik transit yang nyaman dan mudah diakses. Lebih dari itu, halte tersebut diharapkan menjadi simbol kolaborasi yang kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan mendukung kemajuan ekonomi lokal.
Diketahui, Transjakarta sebelumnya sudah melakukan lima kerja sama naming rights halte. Dengan tambahan Halte Senen Toyota Rangga, saat ini terdapat tujuh halte Transjakarta yang sudah digunakan untuk program naming rights.
Welfizon menjelaskan, program naming rights itu bukan sekadar sebagai transaksi bisnis. Menurut dia, program itu menjadi media atau wahana Transjakarta untuk mengajak perusahaan swasta bahkan musisi dan yang lain itu untuk terlibat dalam membangun kota yang ramah transportasi publik.
"Jadi fokusnya ke situ sebenarnya. Jadi kalau kita dapat pendapatan itu nanti akan kita kembalikan untuk perbaikan layanan," kata dia beberapa waktu lalu.