REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program BNI Xpora mendorong pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk menembus pasar ekspor. Salah satunya adalah PT Indo Tropikal Group, produsen permen jahe asal Karanganyar, Jawa Tengah, yang berhasil memasuki pasar Amerika Serikat sejak 2020 dan kini memperluas ekspansi ke berbagai negara.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan bahwa program BNI Xpora dirancang sebagai One Stop Export Solution bagi UKM Indonesia untuk bersaing secara global. "Dengan dukungan BNI Xpora, produsen permen jahe PT Indo Tropikal Grup asal Karanganyar Jawa Tengah, berhasil menembus pasar ekspor dan terus berkembang, ini menjadi wujud nyata kehadiran BNI dalam membantu UKM Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dengan produk yang berkualitas,” kata Okki dalam keterangan dikutip Jumat (11/4/2025).

BNI Xpora merupakan akronim dari Ekspor dan Diaspora, yang bertujuan mendukung UKM untuk Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Program ini juga menjadi pusat layanan bagi diaspora Indonesia yang menjalankan usaha di luar negeri untuk mengakses produk Tanah Air.

Marketing Ekspor dan Impor Indo Tropikal, Nuri, mengungkapkan bahwa perusahaannya mulai merintis pasar luar negeri sejak bertemu pembeli asal Amerika Serikat pada Oktober 2017. Setelah proses penjajakan, ekspor perdana dilakukan pada Februari 2020 sebanyak 40 kontainer.

“Sejak saat itu, Indo Tropikal rutin mengirimkan produk ke Amerika Serikat dan Kanada setiap 1,5 hingga 2 bulan sekali,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa sejak bergabung dengan program BNI Xpora pada 2023, perusahaan mendapat banyak dukungan dalam mengembangkan jaringan internasional.

“Sejak bergabung dengan BNI Xpora, banyak sekali dukungan yang kami terima, mulai dari business matching dengan buyer luar negeri hingga fasilitas pameran di dalam maupun luar negeri,” ujar Nuri.

BNI Xpora juga membantu memperluas pasar Indo Tropikal, termasuk melalui pesanan hasil business matching. Produk Indo Tropikal kini telah masuk ke Belanda dan tengah menjajaki peluang baru di Kanada.

“Kami mendapat pembelajaran tentang ekspor, business matching, fasilitas pameran, dan juga dukungan permodalan melalui fasilitas kredit dari BNI. Program ini juga memfasilitasi kerjasama dengan Bea Cukai yang sangat bermanfaat,” lanjut Nuri.

Selain permen jahe, Indo Tropikal juga mulai mengekspor jahe segar ke India. Ke depan, perusahaan tengah bernegosiasi dengan calon pembeli dari Jepang, Inggris, dan Timur Tengah. Nuri juga menyebutkan rencana diversifikasi produk pada tahun depan.

“Kami juga sedang dalam tahap negosiasi dengan pembeli di Jepang, Inggris, dan Timur Tengah. Bahkan, kami menargetkan untuk menambah lini usaha baru, seperti air minum oksigen dan sparkling water pada tahun depan,” ungkapnya.

Kini Indo Tropikal mempekerjakan 50 karyawan. Sebagai pelaku UKM, Nuri mendorong pengusaha lain untuk aktif memanfaatkan program BNI Xpora.

Ikuti Whatsapp Channel Republika