Jumat 11 Apr 2025 08:05 WIB

Layanan Mulai Dipulihkan, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

Salah satu layanan yang kembali dapat digunakan para nasabah layanan ATM off-us.

Rep: Bayu Adji P / Red: Gita Amanda
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan klarifikasi terkait gangguan sistem layanan yang terjadi pada 29 Maret 2025.
Foto: ,
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan klarifikasi terkait gangguan sistem layanan yang terjadi pada 29 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap usai mengalami gangguan dalam beberapa hari ke belakang. Salah satu layanan yang sudah kembali dapat digunakan para nasabah layanan ATM off-us, yang kembali dapat digunakan sejak 7 April 2025.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo mengatakan, layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Selain itu, manajemen juga terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil.

Baca Juga

"Bank DKI terus mengupayakan langkah-langkah percepatan agar proses pemulihan berjalan optimal dan seluruh layanan dapat kembali berjalan normal dan dapat digunakan nasabah, sesegera mungkin," kata dia melalui keterangannya, Kamis (10/4/2025) lalu.

Ia juga menjamin dana dan data nasabah tetap aman. Menurut dia, kerahasiaan dan keamanan data serta dana nasabah tetap terjaga tanpa mengalami gangguan selama masa pemulihan sistem.

“Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah, oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi,” ujar Agus.

Agus juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kepercayaan serta hubungan baik yang selama ini terjalin dengan seluruh nasabah. Ia turut menegaskan bahwa keberlangsungan dan kualitas hubungan dengan nasabah menjadi perhatian utama manajemen.

“Bank DKI sangat menghargai dan menghormati kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Kepercayaan ini adalah landasan utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Meski demikian, Pramono memastikan dana para nasabah Bank DKI akan tetap aman. "Sama sekali tidak ada dampak kepada (dana) nasabah," kata Pramono, Rabu (9/4/2025).

Diketahui, Pramono juga membebastugaskan salah satu direktur di Bank DKI pada Selasa (8/4/2025). Pencopotan itu dilakukan setelah layanan Bank DKI itu bermasalah sejak 29 Maret 2025. Pramono mengatakan, permasalahan layanan di Bank DKI itu bukan pertama kali terjadi. Menurut dia, kendala layanan serupa sudah berulang kali terjadi di Bank DKI, sehingga diputuskan bahwa salah satu direktur Bank DKI dibebastugaskan.

"Saudara-saudara sekalian, kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali, dan kejadiannya hampir serupa, di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement