REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperluas Stasiun Pasar Senen, Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Hal ini utamanya pada masa-masa puncak, seperti arus mudik, arus balik, Natal dan tahun baru, atau libur sekolah.
"Nanti akan diperpanjang ke utara Stasiun Pasar Senen, ada skybridge (jembatan penghubung) juga," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (30/3/2025) malam.
Ia menyebutkan ke depan juga ada kemungkinan integrasi dengan transportasi-transportasi umum di Jakarta untuk memudahkan para penumpang yang berasal dari daerah Jabodetabek maupun kota-kota penyangga lain di Jakarta. Namun, untuk saat ini, PT KAI sedang fokus memperbaiki layanan untuk penumpang.
"Saat ini kita lebih fokus ke pelayanan penumpang kita. Nanti pengembangannya akan berkembang dengan periode berikutnya," ujar dia.
Ia juga menginformasikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 1446 H diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri. KAI Daop 1 Jakarta siap melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik ke kampung halaman.
Untuk meningkatkan pelayanan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, PT KAI menyediakan berbagai fasilitas mulai dari posko mudik di stasiun-stasiun utama, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi dan pelayanan kepada penumpang.
"KAI juga menyediakan layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan, sedangkan untuk meningkatkan penjagaan dan kenyamanan pemudik, KAI juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama puncak arus mudik," ujar dia.
KAI juga terus berkomitmen meningkatkan fasilitas pelayanan baik itu di stasiun maupun di atas kereta api, mulai dari ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, eskalator, boarding dengan pengenalan wajah atau face recognition, toilet, musala, penyediaan tempat pengisian air minum hingga pernak-pernik bernuansa lebaran.
"Untuk di atas kereta api, dengan melakukan berbagai inovasi pengurangan kapasitas tempat duduk dari 80 menjadi 70 sehingga menjadikan ruang gerak penumpang lebih luas," tuturnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta juga telah menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.
Total perjalanan KAJJ yang disediakan selama masa angkutan Lebaran 1446 H sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 1.047.341 tempat duduk.