Jumat 28 Mar 2025 18:47 WIB

H-4 Lebaran, Pergerakan Pemudik Belum Alami Lonjakan Signifikan

Penumpang yang telah menyeberang mencapai hingga lebih dari 438 ribuan orang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kendaraan pemudik memadati area dermaga 3 sebelum memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (28/3/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan pemudik memadati area dermaga 3 sebelum memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (28/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengoptimalkan layanan puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah. ASDP mencatat jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai hingga lebih dari 438 ribuan orang.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menerangkan, di lintasan Merak-Bakauheni ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis (27/3/2025) atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Dalam 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

Baca Juga

"Meski angka tersebut lebih rendah 36,1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 135.505 orang, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang," jelas Shelvy dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

Adapun, pergerakan kendaraan di lintasan tersebut juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4. Itu terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus. Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

"Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit," terangnya.

Sementara itu, di lintasan Bakauheni-Merak, ASDP mengoperasikan 48 unit kapal pada H-4 yang melayani arus mudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu. Selama periode 24 jam, tercatat 32.915 penumpang telah menyeberang, lebih rendah 23,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 42.857 orang.

"Namun, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 263.382 orang, atau naik 7,1 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 245.927 orang," tutur Shelvy.

Di sektor kendaraan, total 6.328 unit telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-4, yang terdiri dari 458 unit sepeda motor, 4.314 unit kendaraan roda empat, 1.067 unit truk, dan 489 unit bus. Angka total tahun ini lebih rendah 28,4 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 8.843 unit. Namun, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 53.392 unit, atau hanya turun tipis 1,6 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 54.249 unit.

Shelvy menyampaikan, meskipun pergerakan pemudik belum mengalami lonjakan signifikan seperti periode mudik tahun lalu, tren arus mudik sejak H-10 hingga H-4 menunjukkan peningkatan yang positif. Hal itu dinilai mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan transportasi penyeberangan sebagai pilihan utama perjalanan ke kampung halaman.

Shelvy mengatakan, seluruh kesiapan operasional telah dimaksimalkan demi memastikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

"Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang," ujarnya.

Ia memastikan, ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Upaya tersebut mencakup peningkatan kapasitas layanan, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.

"Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman," ujarnya.

Shelv menambahkan, untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mengimbau pemudik agar melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah dipilih.

"Dengan sistem tiket online, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan mempercepat proses masuk ke pelabuhan. ASDP juga mengajak seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement