Jumat 28 Mar 2025 05:33 WIB

Hari Ini Puncak Arus Mudik, InJourney Pastikan Kesiapan 37 Bandara

InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian transformasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kedua kanan) didampingi Direktur Utama InJourney Maya Watono (kanan) dan Direktur Utama Injourney Airport Faik Fahmi (kiri) meninjau arus mudik Lebaran 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Menhub dalam kunjungannya memastikan kesiapan penunjang mudik, mulai dari fasilitas bandara hingga kelaikan pesawat yang akan membawa pemudik ke kampung halaman.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kedua kanan) didampingi Direktur Utama InJourney Maya Watono (kanan) dan Direktur Utama Injourney Airport Faik Fahmi (kiri) meninjau arus mudik Lebaran 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Menhub dalam kunjungannya memastikan kesiapan penunjang mudik, mulai dari fasilitas bandara hingga kelaikan pesawat yang akan membawa pemudik ke kampung halaman.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai pengelola 37 bandara komersial di Indonesia memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk menyukseskan arus mudik Lebaran 2025. Puncak arus mudik melalui udara diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025).

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3. Selain dilakukan rezoning terminal untuk mengatasi penumpukan penumpang, InJourney Airports juga melakukan revitalisasi Terminal 2F sebagai terminal yang diperuntukan khusus umrah. 

Baca Juga

"Dengan adanya umrah lounge, diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Maya saat mendampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad melakukan peninjauan di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025).

Maya menjelaskan lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area bagasi. Maya mengatakan infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan, sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean dari jemaah umrah. 

"Langkah ini merupakan bagian dari proses transformasi bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports sekaligus untuk mempersiapkan perjalanan para penumpang agar lebih nyaman khususnya pada periode angkutan lebaran," ucap Maya. 

Maya menyampaikan transformasi pada sektor kebandarudaraan sangat penting karena bandara merupakan wajah bangsa atau gateway of the nation. Melalui perbaikan pengelolaan bandara, Maya berharap dapat memberikan kualitas layanan bagi masyarakat dengan optimal dan tetap kondusif meski terdapat peningkatan volume penumpang.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi pihaknya memastikan kesiapan pelayanan bandara melalui manajemen trafik yang semakin baik dengan diberlakukannya rebalancing maskapai penerbangan di terminal. Dengan manajemen trafik dan pengaturan operasional terminal di Bandara Soekarno-Hatta yang optimal, Faik meyakini tidak adanya penumpukan penumpang meskipun dalam kondisi trafik yang tinggi.

"Pada musim mudik Lebaran 2025, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan Standby 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret-11 April 2025," ujar Faik. 

Faik mengatakan, pengecualian di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada 29 Maret karena perayan Nyepi. InJourney Airports, lanjut Faik, juga melakukan penambahan sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara. "Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan total 885 ribu penumpang pada periode 21-26 Maret 2025 ini," lanjut Faik. 

Faik menyampaikan bandara tersibuk selanjutnya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343 ribu penumpang, Bandara Juanda Surabaya dengan 236 ribu penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 168 ribu penumpang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 102 penumpang.

Selama periode tersebut, ucap Faik  InJourney Airports melayani 2,67 juta penumpang atau meningkat empat persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 20.677 pergerakan. "InJourney juga menghadirkan posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025 di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports," kata Faik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement