Kamis 27 Mar 2025 22:47 WIB

Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi Udara Jelang Puncak Arus Mudik

Dudy memantau situasi arus mudik sekaligus memastikan kesiapan sarana dan prasarana.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melepas keberangkatan peserta mudik gratis.
Foto: kemenhub
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melepas keberangkatan peserta mudik gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau sarana dan prasarana transportasi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Dudy memantau situasi arus mudik sekaligus memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Bandara Soekarno-Hatta menjelang puncak arus mudik melalui udara yang diprediksi terjadi besok 28 Maret 2025.

"Ada kenaikan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan," ujar Dudy.

Baca Juga

Berdasarkan data PT Angkasa Pura Indonesia, ucap Dudy, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta sejak H-10 hingga H-5 Lebaran (21-26 Maret 2025) mencapai 885.306 orang atau naik delapan persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 823.055 orang. Dengan demikian, rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 177.000 orang. Adapun puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang diprediksi mencapai 202 ribu orang.

"Kebijakan work from anywhere berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat. Sementara pemberian disko tiket pesawat berpengaruh pada lonjakan permintaan tiket," ucap Menhub.

Menhub mengapresiasi renovasi dan revitalisasi bandara serta pengaturan ulang operasional terminal di Bandara Soekarna-Hatta, termasuk pengoperasian Terminal 2F sebagai terminal khusus jemaah umroh. Pelayanan bandara yang semakin baik tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang pesawat terbang.

Melihat kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Dudy yakin tidak akan terjadi penumpukan antrian pada saat puncak arus mudik.

"Pemudik yang datang tentu sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan," kata Dudy.

Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement