Selasa 25 Mar 2025 17:14 WIB

Ini Lima Tips Kelola THR Agar tak Boncos Jelang Lebaran

Semakin banyak masyarakat yang menyisihkan sebagian dari THR mereka untuk ditabung

Menabung (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Menabung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang menerima Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya digunakan untuk membelanjakan berbagai kebutuhan Lebaran, baik untuk perjalanan mudik bersama keluarga, kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya. Namun, tanpa pengelolaan keuangan yang baik, THR bisa saja habis lebih cepat, bahkan sebelum Lebaran tiba.

Tren terbaru menunjukkan semakin banyak masyarakat yang menyisihkan sebagian dari THR mereka untuk ditabung. Berdasarkan survei YouGov berjudul "Ramadan 2025 – How Indonesians plan to spend and give this festive season", hampir 58 persen responden di Indonesia memilih untuk menabung THR mereka, sementara sisanya memilih untuk membelanjakan THR. Fenomena ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan yang lebih bijak, termasuk sebagai langkah antisipasi untuk kondisi-kondisi darurat di masa depan.

Baca Juga

Bagaimana cara yang tepat untuk mengatur THR menjelang Lebaran? Simak tips-tips berikut ini.

1. Buat Daftar Prioritas Pengeluaran 

Sebelum menggunakan THR, penting untuk membuat daftar prioritas pengeluaran agar dana yang diterima tidak habis begitu saja tanpa manfaat yang jelas. Mulailah dengan mencatat kebutuhan utama seperti makanan, pakaian, dan keperluan Lebaran lainnya. Setelah itu, tentukan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang bisa ditunda. 

Dengan adanya daftar prioritas ini, masyarakat dapat menghindari pengeluaran impulsif, memastikan bahwa THR digunakan secara bijak, dan sesuai dengan kebutuhan utama keluarga. 

2. Sisihkan THR untuk Menabung 

Menyisihkan sebagian THR untuk tabungan merupakan langkah penting dalam menjaga kestabilan finansial, sebab tabungan dapat digunakan sebagai dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga atau kebutuhan mendesak di masa depan. 

3. Gunakan THR untuk Melunasi Utang

THR juga dapat disisihkan untuk melunasi sebagian atau seluruh utang, untuk mengurangi beban di masa depan. Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu agar tidak semakin membebani keuangan. Dengan mengurangi beban utang, Anda akan lebih leluasa dalam mengatur keuangan di masa depan. 

Bebas dari utang juga memberikan ketenangan pikiran dan memungkinkan untuk lebih fokus dalam mengelola pengeluaran serta mencapai tujuan finansial yang lebih besar.

4. Manfaatkan THR untuk Sedekah dan Berbagi melalui Zakat maupun Wakaf

Bulan Ramadan adalah bulan terbaik untuk menabur kebaikan, salah satunya lewat zakat dan wakaf. Selain menunaikan zakat, wakaf juga menjadi amalan jariyah yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi sesama, bahkan setelah pemberi wakaf (wakif) meninggal dunia. 

Beberapa polis asuransi syariah kini memiliki fitur wakaf, termasuk yang disediakan oleh Prudential Syariah. Wakaf adalah fasilitas opsional yang dapat dipilih Pemegang Polis apabila ingin mempergunakan Manfaat Asuransi yang diterima untuk kebajikan, dengan mewakafkan Manfaat Asuransi melalui lembaga Wakaf yang telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Pengelola dengan porsi maksimal 45 persen dari total Santunan Asuransi dan 33,33 persen dari Nilai Tunai.

“Prudential Syariah melalui Program Wakaf bekerja sama dengan lembaga nazhir yang telah terdaftar dan berizin dari Badan Wakaf Indonesia, untuk memastikan dana wakaf dikelola secara optimal dan memberikan manfaat berkelanjutan,” ujar Head of Marketing, Communications, and Customer Management Prudential Syariah, Adhi Nugraha Sugiharto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement