Jumat 21 Mar 2025 08:40 WIB

Berkah Ramadan, Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Ini Omzetnya Meningkat Pesat

BRI berkomitmen memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing.

BRI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin memiliki daya saing, termasuk pengusaha kosmetik binaan BRI milik Novi di Malang.
Foto: BRI
BRI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin memiliki daya saing, termasuk pengusaha kosmetik binaan BRI milik Novi di Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tren bisnis kecantikan beberapa tahun terakhir berkembang pesat. Peluang ini yang kemudian ditangkap oleh Novi, yang mengembangkan usaha berjualan produk kecantikan sejak 2016 dengan nama Lapak Unique Kosmetik di Kota Malang, Jawa Timur.

Berawal dari jualan online di rumahnya sendiri, lambat laun pelanggannya semakin banyak. Setiap harinya, customer Novi berdatangan silih berganti ke rumahnya untuk mengambil barang yang mereka beli.

“Saat itu lama-lama saya juga merasa nggak enak sama tetangga karena parkir kendaraan yang susah dan selalu penuh. Akhirnya kami mulai coba cari-cari ruko kecil untuk jualan. Kemudian kami pindah ke ruko kecil di daerah Mulyorejo sekitar tahun 2018,” ungkap Novi.

Namun, seiring berjalannya waktu ruko tersebut malah berfungsi seperti gudang karena tempatnya yang kecil dan hanya muat untuk menyimpan barang. Tidak ada display produk yang bisa ditunjukkan kepada pelanggan selayaknya toko kecantikan pada umumnya.

Novi bercerita selama proses mengembangkan usaha yang sudah dirintis bertahun-tahun tersebut, bantuan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memudahkannya dalam mengembangkan usaha.

“Untung dari bisnis skincare itu memang ada, tapi kan juga ada risikonya. Jadi, untuk mengembangkan usaha ini kita memilih ke pendanaan yang minim bunganya,’’ kata Novi seperti dikutip Jumat (21/3/2025).

Nah, kebetulan fasilitas KUR di BRI ini menurut Novi bunganya cukup ringan sehingga sangat membantu mengembangkan usaha saya saat ini. Ia sudah sudah tiga kali mengajukan pendanaan KUR dari BRI yang semuanya dimanfaatkan sebagai modal tambahan membuka cabang baru.

Jadi, setelah melakukan survei dan menemukan lokasi toko yang cocok untuk cabang baru, baru kemudian ia mengajukan pendanaan yang dibutuhkan dari BRI.

“Pertama kali mendapatkan KUR dari BRI ini tahun 2022, sekitar Rp 500 juta untuk masa tenor 1 tahun. Lalu setelah itu mengajukan kembali dengan nominal dan tenor yang sama. Baru kemudian yang terakhir ini jumlahnya cukup besar yaitu sekitar Rp 3 miliar untuk membeli toko,” cerita Novi.

Usaha Novi pun semakin berkembang dengan penjualan yang juga semakin meningkat. Namun, selalu ada cerita suka duka yang mengiringi perjalanan usaha lokal miliknya ini. Misalnya saja tantangan produk kecantikan yang sekarang cepat viral.

“Tapi tantangannya, produk yang viral itu cepat banget tenggelamnya. Misalnya produk moisturizer A ini lagi viral, 4 bulan pertama penjualannya mungkin tinggi karena orang-orang banyak yang FOMO. Jadi kita sebagai store juga memastikan stoknya aman, karena permintaannya tinggi,” ujar Novi.

Biarpun penuh tantangan, tapi ia tetap melihat sisi positifnya. Hal yang membuat Novi merasa bahagia adalah ketika melihat tokonya ramai pembeli, bisa terjun langsung dan berinteraksi untuk mencari tahu kebutuhan pembeli, menurutnya hal itu terasa menyenangkan.

Berkah penjualan di bulan Ramadan

Momentum bulan Ramadan yang spesial juga membawa berkah penjualan bagi usaha kosmetik milik Novi. Menurut pengamatannya dari tahun ke tahun, peningkatan penjualan selama Ramadan cukup tinggi yaitu hingga 40 persen.

“Jadi setiap masuk Ramadan kalau saya lihat dari tahun ke tahun memang penjualannya naik. Mungkin setelah orang-orang menerima THR, langsung belanja stok kosmetiknya buat Lebaran. Biasanya puncaknya itu di H-6 Lebaran sudah sangat ramai. Dan produk yang dibeli itu biasanya lipstik, soft lens, bulu mata itu banyak banget yang beli,” ceritanya.

Novi berharap usahanya bisa terus berkembang dan BRI juga terus memberikan support kepada pelaku usaha lokal seperti dirinya.

“Harapannya semoga BRI terus memberikan dukungan kepada kita selaku UMKM lokal lewat pendanaan dengan bunga yang rendah agar kita bisa terus mengembangkan usaha,” tutup Novi.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan BRI terus berkomitmen memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin berdaya saing dan berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujar Supari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement