Kamis 20 Mar 2025 09:47 WIB

Kunjungan ke Banjarmasin, Bahlil Pastikan Pasokan Listrik PLN Aman untuk Idul Fitri

PLN telah melakukan serangkaian asesmen menyeluruh dari sisi hulu hingga hilir.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau langsung Gas Insulated Substation (GIS) Ulin 150 kV di Banjarmasin pada Rabu (19/3).
Foto: pln
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau langsung Gas Insulated Substation (GIS) Ulin 150 kV di Banjarmasin pada Rabu (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan kesiapan PT PLN (Persero) dalam menjamin pasokan listrik tetap aman selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, khususnya di wilayah Kalimantan. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Gas Insulated Substation (GIS) Ulin 150 kV di Banjarmasin pada Rabu (19/3/2025).

”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38 persen. Jadi overall nggak ada masalah,” kata Bahlil.

Bahlil menyebutkan kunjungan ini juga merupakan bagian fungsi Satuan Tugas Hari Raya Idul Fitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum. 

Bahlil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Satgas Hari Raya Idulfitri sesuai dengan arahan Presiden. Presiden menginginkan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan kepastian, terutama dalam hal ketersediaan layanan energi yang mencakup BBM, gas, dan listrik.

"Dan Alhamdulillah untuk Kalimantan saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” kata Bahlil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa PLN siap menjalankan arahan Pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan yang responsif bagi masyarakat. PLN telah melakukan serangkaian asesmen secara menyeluruh dari sisi hulu hingga hilir, sehingga kelistrikan telah dalam kondisi siap siaga.

”PLN siap menjalankan arahan Pemerintah, melalui Bapak Menteri ESDM kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H,” kata Darmawan.

Kondisi Kelistrikan di Kalimantan

Darmawan menjabarkan sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38 persen.

”PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

PLN juga telah menyiagakan sebanyak 6.341 personel siaga 24 jam nonstop di 534 titik lokasi vital yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan. Personel tersebut juga dibekali kendaraan motor 439 unit, mobil 454 unit dan crane 12 unit untuk memudahkan mobilitas apabila masyarakat memerlukan bantuan.

PLN juga memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran. Jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari tahun 2024.

Untuk mendukung hal ini, PLN menyediakan 209 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 167 lokasi. Jumlah tersebut meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan Lebaran tahun 2024 yang hanya sekitar 32 unit.

”Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pemudik EV dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran,” kata Darmawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement