Selasa 18 Mar 2025 11:46 WIB

BREAKING: IHSG Kebakaran, Bursa Efek Indonesia Berlakukan Trading Halt

IHSG anjlok 325 poin atau 5,02 persen ke level 6.146 pada Selasa pagi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau menghentikan sementara perdagangan di pasar modal pada Selasa (18/3/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau menghentikan sementara perdagangan di pasar modal pada Selasa (18/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau menghentikan sementara perdagangan di pasar modal pada Selasa (18/3/2025). Hal itu dilakukan karena penurunan tajam indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," tulis pernyataan BEI, Selasa.

Baca Juga

IHSG anjlok 325 poin atau 5,02 persen ke level 6.146 pada Selasa pagi. Hampir seluruh saham turun lebih dari 100 poin.

Saham Bank Mandiri misalnya, turun 280 pon ke level 4.400. Selain itu, saham Bank Central Asia juga turun 275 ke level 8.325. 

Pembekuan sementara perdagangan dilakukan selama 30 menit. Perdagangan dilanjutkan pukul 11.49.31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. 

Jika IHSG kembali turun hingga 10 persen, maka perdagangan akan kembali dibekukan selama 30 menit lagi.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement