REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan sering kali menjadi momen di mana pengeluaran pribadi dan keluarga meningkat. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya kebutuhan serta kebiasaan belanja impulsif yang sulit dihindari, terutama menjelang Lebaran.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, mengatakan fenomena ini wajar terjadi. "Biasanya pengeluaran pribadi dan keluarga cenderung meningkat saat Ramadhan atau menjelang Lebaran, seiring dengan meningkatnya kebutuhan atau kebiasaan belanja impulsif yang sulit dihindari. Apalagi kalau kita nyambi bisnis, tidak jarang arus kas tersendat karena ada kewajiban membayar tunjangan karyawan sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku demi kelancaran produksi," ungkap Waasi dalam acara buka puasa bersama media pada Selasa (4/3/2025) malam.
Peningkatan pengeluaran ini juga tercermin dalam transaksi melalui aplikasi Jago. Bank Jago mencatat adanya kenaikan transaksi, khususnya yang berkaitan dengan rekening dana nasabah (RDN) dan investasi. "Ada kenaikan transaksi di investasi, mungkin mereka lagi siap-siap buat nanti pakai hasil investasi pas Lebaran mungkin ya, atau karena spend rightly mereka nge-rem daripada konsumtif," ujar Waasi.
Ia menambahkan bahwa transaksi investasi melalui platform Bibit yang menggunakan Bank Jago juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Meski demikian, Waasi menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan investasi menjadi tren transaksi utama selama Ramadhan, mengingat saat ini baru memasuki hari keempat bulan puasa.
Di sisi lain, meskipun ada peningkatan pada transaksi investasi, penggunaan wallet atau QRIS melalui aplikasi Jago tetap stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan.
Melihat tren ini, Bank Jago berupaya mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan melalui kampanye Beragam Cara untuk Kebaikan di Bulan Ramadhan. Kampanye ini mencakup edukasi keuangan melalui sesi offline dan online di media sosial, serta mendorong masyarakat untuk membelanjakan uang secara bijak (spend rightly), dengan memprioritaskan kebutuhan pokok dan mendukung produk usaha lokal.
Bank Jago juga berkolaborasi dengan Ayu Ting Ting, Ferry Irwandi, Andovi Da Lopez, dan Gilang Baskara dalam live shopping di akun TikTok @jadijago guna memberikan edukasi keuangan sekaligus mempromosikan produk usaha lokal. "Mereka bergabung dalam live shopping di akun TikTok @jadijago untuk melakukan edukasi dan ikut mempromosikan produk-produk usaha lokal unggulan. Mereka tidak hanya mendukung usaha lokal tetapi ikut serta membangkitkan perekonomian nasional," tutur Waasi.
Sebagai bagian dari kampanye ini, Bank Jago juga berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menggelar kajian Ramadhan secara online pada 1-3 Maret 2025. Kajian ini menghadirkan sejumlah ulama terkemuka, seperti Ustaz Hilman Fauzi, Zahid Samosir, dan Risyad Baya’sud.
Selain itu, masyarakat diajak berpartisipasi dalam program donasi dengan memberikan cashback Rp 25 ribu bagi nasabah baru Jago dan Jago Syariah, yang kemudian disalurkan untuk pemberdayaan usaha lokal di berbagai wilayah Indonesia.
"Kampanye ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Bank Jago melalui platform live shopping. Dampak positif luar biasa karena tidak hanya mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk membantu pengusaha lokal tumbuh," ujar Waasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika