REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan layanan internet, Biznet, mengembangkan inovasi baru pembangunan jaringan fiber optik bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali dan Kalimantan, yakni Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2). Pembangunan layanan anyar tersebut ditargetkan bakal rampung dalam satu atau dua tahun ke depan.

“Kita masih progress ya, kemungkinan 2026 atau 2027 karena cukup panjang prosesnya,” kata Vice President Territory Jakarta Yasmin Unsulangi dalam konferensi pers peluncuran campaign terbaru bertajuk ‘Beri Koneksi Lebih #PakeBiznet’ di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Yasmin mengatakan, pihaknya masih berproses dalam melakukan berbagai tahapan, seperti tahap perizinan. Di antaranya perizinan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkaitan dengan rute dan jalur serta posisi penempatan kabel fiber optik. Ia berharap proses-proses yang dijalankan bisa lancar, sehingga tahun depan bisa terlihat perkembangannya. 

“Untuk perizinan dan lain-lain on progress, ya. Jadi memang ini akan menghubungkan dari Jawa ke Pulau Bali kita lewat atas yakni lewat Madura. Nah, harapannya nanti sambung terus sampai ke Kalimantan,” jelasnya. 

Diketahui, BNCS-2 merupakan inovasi kelanjutan dari keberhasilan pembangunan BNCS-1 yang telah diluncurkan pada Juni 2024 lalu. BNCS-1 dibangun antara Pulau Jawa dan Sumatera serta Bangka. BNCS dibangun sebagai salah satu upaya Biznet mewujudkan visi perusahaan untuk dapat mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses koneksi internet yang mampu mendukung tranformasi digital. 

Inovasi pembangunan BNCS-2 berkaca dari BNCS-1 yang dinilai memberikan pengaruh positif kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan internet. BNCS-1 diketahui mengoneksikan internet dari Anyer sampai ke Kalianda, lalu dari Kalianda naik ke Bandar Lampung, Ogan Komering Ilir (OKI), Metro, sampai dengan Palembang. Dengan adanya BNCS-1, kini masyarakat menjadi mampu menggunakan internet dengan lebih cepat. 

Selain itu, dengan dibangunnya BNCS-1, jumlah pelanggan mengalami peningkatan. Hal itu sejalan dengan campaign yang digelar secara konsisten oleh Biznet, dengan diantaranya memberikan bandwidth yang besar dan harga terjangkau pada layanan internet yang disediakan. 

Dengan berkaca pada BNCS-1, Biznet optimistis untuk melanjutkan pembangunan layanan tersebut di wilayah timur lewat BNCS-2. Tahap proses pembangunan BNCS-2 dimulai pada Oktober 2024 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika