REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Usaha mikro dan kecil (UMK) berhasil menembus pasar global, salah satunya adalah PT Agraria Indonesia Berdaya (Agradaya) yang berhasil menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jeddah, Arab Saudi Rose Asia Est For Foodstuffs.
Kesepakatan UMK Champion binaan Pelindo ini menandai komitmen ekspor komoditas kemiri senilai 150 ribu dolar AS atau setara kurang Rp 2 miliar lebih dalam dua tahun ke depan.
“Kami akan terus mendorong UMK binaan naik kelas melalui program Maritimepreneur, UMK Akselerator, dan Program Gedor Ekspor," ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, Kamis (13/2/2025) dalam keterangannya.
Keberhasilan Agradaya menembus pasar ekspor ke Jeddah dikatakan Ardhy menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo, yang salah satu fokusnya adalah pemberdayaan ekonomi berjalan dengan baik.
"Sehingga (TJSL) dapat membantu dengan efektif UMK berkembang menembus pasar global, Agradaya sudah naik kelas ke Gedor Ekspor,” tambahnya.
Dia menjelaskan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut partisipasi Agradaya dalam Trade Expo Indonesia 2023–2024, di mana perusahaan binaan Pelindo ini menjajaki peluang ekspor ke Jeddah dan Kanada.
Dengan dukungan Kementerian Perdagangan melalui program pitching dan business matching, Pelindo yakin akses pasar UMK binaannya semakin terbuka.
Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny menambahkan, sebagai bagian dari program TJSL Pelindo, Agradaya bersama puluhan kelompok UMK lainnya mendapatkan berbagai dukungan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.
“Pelindo aktif melakukan kurasi, inkubasi, serta memfasilitasi pemasaran UMK binaannya melalui berbagai inisiatif. Diantaranya adalah pengembangan gerai Local Pride Spot, partisipasi dalam pameran nasional dan internasional, serta penyelenggaraan business matching,” ujarnya.
BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Agradaya, Andhika Mahardika dan perwakilan Rose Asia Est. For Foodstuffs, Mohammed Salim Al Saiari.
Pada kesempatan itu turut hadir Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini, Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Arief Wibisono, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Bagas Haryotejo, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki, serta Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny.