REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/2/2025) sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang akan memberikan dampak signifikan terhadap pasar. IHSG ditutup melemah 116,15 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.531,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,17 poin atau 1,44 persen ke posisi 762,09.
“Perhatian pelaku pasar akan tertuju terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang akan berpidato di hadapan Kongres,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Ketua The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya di hadapan Kongres pada Selasa pagi waktu Amerika Serikat (AS) atau pukul 22.00 WIB.
Selain itu, pelaku pasar juga menantikan laporan inflasi utama AS yang akan dirilis pekan ini, data Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2024 akan dirilis pada Rabu (12/2), diikuti oleh klaim pengangguran mingguan awal dan Indeks Harga Produsen pada Kamis (13/2).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani kebijakan terbaru pada Senin (10/2) malam untuk tarif 25 persen atas impor baja dan juga menaikkan tarif aluminium menjadi 25 persen dari 10 persen, yang keduanya akan berlaku pada 4 Maret 2025.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu teknologi yang naik sebesar 0,90 persen.
Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus sebesar 4,04 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 2,94 persen dan 2,41 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SKLT, GPSO, SKBM, SONA dan RAAM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FMII, CUAN, BEBS, ISAT, dan RATU.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.273.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,94 miliar lembar saham senilai Rp 12,67 triliun. Sebanyak 182 saham naik 446 saham menurun, dan 327 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 14,15 poin atau 0,00 persen ke 38.801,17, indeks Shanghai melemah 4,11 poin atau 0,12 persen ke 3.318,06, indeks Kuala Lumpur melemah 0,96 persen atau 0,06 poin ke posisi 1,589,95, indeks Straits Times melemah 12,69 poin atau 0,33 persen ke 3.862,4.