REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR DPR Sufmi Dasco Ahmad mengklaim tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon. Dasco menyebut stok gas melon masih tersedia di pasaran.
Hal itu disampaikan Dasco merespons kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 kilogram. Kebijakan itu malah memantik kelangkaan gas melon di lapangan. "Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka," kata Dasco kepada wartawan di DPR, Selasa (4/2/2025).
Dasco menegaskan Presiden Prabowo Subianto tak mengeluarkan kebijakan yang menyebabkan gas melon sulit diperoleh masyarakat. Dasco menyebut kesulitan masyarakat itu direspons Presiden Prabowo dengan mengizinkan lagi pengecer menjual gas melon.
"Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," ujar Dasco.
Masyarakat hingga saat ini tak bisa membeli gas elpiji di toko-toko kelontong karena harus membeli di pangkalan resmi gas LPG 3 kg dengan mengakses laman
https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi call center 135. Bahkan pembeliannya disertai fotocopy KTP.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Selasa , 03 Jun 2025, 22:53 WIB![]()
Kejar Swasembada, KKP Mulai Pembangunan Sentra Industri Garam di Rote Ndao
Selasa , 03 Jun 2025, 22:30 WIBHasil RUPS, Medco Siap Tebar Dividen 63 Juta Dolar AS
Selasa , 03 Jun 2025, 22:27 WIBIni Alasan Pemerintah Tebar Diskon Tarif Transportasi Umum
Selasa , 03 Jun 2025, 21:17 WIBHingga April 2025, BRI Salurkan KUR Rp 54,9 Triliun untuk Jutaan Debitur
Selasa , 03 Jun 2025, 19:52 WIBSambut Libur Idul Adha, ASDP Siapkan 30 Kapal Merak-Bakauheni
Advertisement