REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR DPR Sufmi Dasco Ahmad mengklaim tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon. Dasco menyebut stok gas melon masih tersedia di pasaran.
Hal itu disampaikan Dasco merespons kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 kilogram. Kebijakan itu malah memantik kelangkaan gas melon di lapangan. "Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka," kata Dasco kepada wartawan di DPR, Selasa (4/2/2025).
Dasco menegaskan Presiden Prabowo Subianto tak mengeluarkan kebijakan yang menyebabkan gas melon sulit diperoleh masyarakat. Dasco menyebut kesulitan masyarakat itu direspons Presiden Prabowo dengan mengizinkan lagi pengecer menjual gas melon.
"Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," ujar Dasco.
Masyarakat hingga saat ini tak bisa membeli gas elpiji di toko-toko kelontong karena harus membeli di pangkalan resmi gas LPG 3 kg dengan mengakses laman
https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi call center 135. Bahkan pembeliannya disertai fotocopy KTP.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Jumat , 19 Sep 2025, 17:54 WIB![]()
Petani Tebu dan Singkong : Terima Kasih Presiden Sudah Batasi Impor
Jumat , 19 Sep 2025, 17:43 WIBGAC AION Boyong E9 PHEV, Siap Bersaing di Pasar MPV Hybrid Premium di 2026
Jumat , 19 Sep 2025, 17:25 WIBSiap Siap Shell dan BP-AKR Harus Segera Bikin Kilang Minyak
Jumat , 19 Sep 2025, 17:14 WIBTak Dapat Jatah Impor, Shell Akhirnya Beli ke Pertamina
Jumat , 19 Sep 2025, 17:12 WIBScoopy dan Tren Decluttering, Gaya Hidup Anak Muda yang Praktis dan Minim Sampah
Advertisement