Senin 03 Feb 2025 14:19 WIB

Harga Dolar AS di Aplikasi Bermasalah, Pluang Jamin Keamanan Dana Nasabah

Pluang berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi terbaik kepada para nasabah.

Ilustrasi uang dolar AS.
Foto: Freepik
Ilustrasi uang dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform investasi dan trading multi-aset Pluang, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengatasi masalah harga dolar AS yang terjadi baru-baru ini pada aplikasi mereka. Pluang menyadari bahwa aplikasi mereka mengalami kejanggalan harga yang terjadi karena salah satu layanan mitra pertukaran kurs mereka yang mengalami kendala teknis. 

Pluang meyakinkan semua pengguna bahwa dana dan portofolio mereka tidak terpengaruh oleh masalah ini. Pluang, serta mitra-mitranya, memiliki prosedur resiko yang dapat mendeteksi kondisi transaksi atau pergerakan harga yang tidak wajar dan dapat merespon terhadap hal tersebut dalam waktu singkat.

"Keamanan dan integritas transaksi serta aset pengguna adalah prioritas utama Pluang. Kami menegaskan bahwa semua transaksi yang dilakukan di platform kami telah dijamin dan dikliringkan melalui masing-masing mitra kustodian berlisensi," ungkap Founder Pluang, Claudia Kolonas, dalam siaran persnya, Senin (3/2/2025).

"Sistem internal yang kami miliki memungkinkan deteksi kejadian ini secara cepat serta meminimalkan dampaknya, sehingga risiko tetap terkendali dalam batas yang telah kami tetapkan. Kami sangat menghargai kepercayaan dan kesabaran para pengguna selama periode ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami," kata Claudia menambahkan.  

Pluang berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi terbaik kepada para nasabahnya dan meyakinkan nasabah bahwa semua transaksi akan dipenuhi sesuai trading rules (peraturan aktivitas trading) yang berlaku pada aplikasi.

Sebelumnya, Indonesia dibuat geger setelah dalam mesin pencarian Google Search pada Sabtu (1/2/2025) sore, menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan Rp 8.170,65 untuk satu dolar AS. Padahal, pada Jumat (31/1/2025), nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari itu melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.257 per dolar AS.

Google mengatakan kesalahan informasi nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga. 

"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis pada Sabtu (1/2/2025).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement