Senin 27 Jan 2025 11:51 WIB

Rel di Grobogan Masih Dilanda Banjir, KAI Batalkan 8 Perjalanan Kereta Hingga 31 Januari

Jalur yang terdampak luapan air harus ditutup guna memastikan penanganan intensif.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Pekerja melakukan upaya penanganan jalur rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati yang amblas akibat banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Grobogan Jawa Tengah, Ahad (26/1/2025). Rel kereta api dua jalur yang sebelumnya amblas pada Selasa (21/1/2025) akibat banjir dan sudah selesai diperbaiki satu jalur hingga dapat dilalui pada Jumat (24/1) tersebut kembali amblas setelah diterjang banjir susulan pada Sabtu (26/1) dan saat ini PT KAI terus melakukan upaya perbaikan.
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja melakukan upaya penanganan jalur rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati yang amblas akibat banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Grobogan Jawa Tengah, Ahad (26/1/2025). Rel kereta api dua jalur yang sebelumnya amblas pada Selasa (21/1/2025) akibat banjir dan sudah selesai diperbaiki satu jalur hingga dapat dilalui pada Jumat (24/1) tersebut kembali amblas setelah diterjang banjir susulan pada Sabtu (26/1) dan saat ini PT KAI terus melakukan upaya perbaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang masih berupaya menormalisasi jalur rel pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang masih terdampak banjir. Akibat proses perbaikan, delapan perjalanan kereta api dibatalkan dan belasan lainnya dialihkan pada 27-31 Januari 2025. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengungkapkan, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup guna memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif. 

Baca Juga

“Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi. Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, kirim bantalan beton, dan pekerjaan pembuatan tanggul menggunakan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya,” ucapnya, Senin (27/1/2025). 

Dia menambahkan, dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan kereta yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. "Sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” kata Franoto. 

Berikut perjalanan KA yang menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan pada 27-31 Januari 2025:

Memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung

  • KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung
  • KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya
  • KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang
  • KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya
  • KA Ambarawa Ekspres (229) relasi Surabaya-Semarang
  • KA Ambarawa Ekspres (230) relasi Semarang-Surabaya
  • KA Dharmawangsa Ekspres (132) relasi Jakarta-Surabaya
  • KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta

Memutar via Surabaya-Solo-Brumbung

  • KA Argo Bromo Anggrek (1) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Argo Bromo Anggrek (2) relasi Jakarta-Surabaya
  • KA Sembrani (61) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Sembrani (62) relasi Jakarta-Surabaya
  • KA Sembrani (63) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Sembrani (64) relasi Jakarta-Surabaya
  • KA Pandalungan (77) relasi Jember-Jakarta
  • KA Pandalungan (78) relasi Jakarta-Jember
  • KA Jayabaya (107) relasi Malang-Jakarta
  • KA Jayabaya (108) relasi Jakarta-Malang
  • KA Gumarang (129) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Gumarang (130) relasi Jakarta-Surabaya
  • KA Blambangan Ekspres (186) relasi Jakarta-Ketapang
  • KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta
  • KA Kertajaya (219) relasi Surabaya-Semarang
  • KA Kertajaya (220) relasi Semarang-Surabaya
  • KA Airlangga (235) relasi Surabaya-Jakarta
  • KA Airlangga (236) relasi Jakarta-Surabaya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement