Sabtu 28 Dec 2024 21:40 WIB

Menko Pangan: 130 Ribu Hektare Lahan Pertanian Lampung Dibangun Irigasi

Irigasi menjadi sarana mengoptimalkan pertanian.

Foto udara irigasi lahan pertanian padi yang dialiri pompa air tenaga surya.
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto udara irigasi lahan pertanian padi yang dialiri pompa air tenaga surya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan lahan pertanian akan dilengkapi jaringan irigasi. Lahan pertanian itu memiliki luas 130 ribu hektare (ha) yang terletak di Provinsi Lampung.

"Di Lampung akan dibangun baik irigasi perpompaan maupun irigasi teknis, total lahan pertanian ada seluas 130 ribu hektare. Ini dilakukan untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan," ujar Zulkifli Hasan saat rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu.

Baca Juga

Ia mengatakan dengan adanya tambahan rehabilitasi dan pembangunan irigasi teknis serta irigasi perpompaan di Provinsi Lampung, diperkirakan juga akan meningkatkan produktivitas pertanian hingga 650 ribu ton.

"Bila estimasi sekali tanam bisa produksi 5 ton kalau di kali 130 ribu hektare tambahan yang bisa optimal maka produksi padi Lampung akan bertambah 650 ribu ton gabah," katanya.

Dengan adanya perbaikan dan pembangunan irigasi teknis dan perpompaan juga dapat meningkatkan indeks pertanaman padi dari sebelumnya rata-rata hanya satu kali tanam bisa menjadi dua hingga tiga kali tanam.

Diketahui berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, target luas panen di Lampung pada 2024 mencapai 609.311 hektare, dengan luas tanam padi seluas 630.445 hektare, dengan target produktivitas 5,5 ton per hektare menghasilkan produksi 3,3 juta ton gabah kering giling. Sedangkan target produksi sementara di 2025 dapat mencapai 2,8 juta ton gabah kering giling (GKG).

Pada 2024 ini di Lampung pun ada beberapa kegiatan optimalisasi produktivitas pertanian yakni dengan optimalisasi lahan rawa seluas 28.202 ha, pompanisasi seluas 45.625 ha, pengembangan padi gogo 4.350 ha di Lampung Tengah, Lampung Timur, Mesuji, Tulang Bawang.

Sementara untuk anggaran ketahanan pangan tahun 2025 secara nasional telah ditetapkan sebanyak Rp144,6 triliun dengan rincian anggaran melalui kementerian dan lembaga Rp59,42 triliun yang di dalamnya ada untuk pembangunan irigasi melalui alokasi di Kementerian Pekerjaan Umum Rp22 triliun dan anggaran ini yang akan digunakan untuk melakukan rehabilitasi serta pembangunan irigasi di berbagai daerah, salah satunya di Provinsi Lampung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement