Sabtu 21 Dec 2024 16:05 WIB

Volume Transaksi Meningkat, Pasar Kripto dalam Tren Bullish pada 2025

Pasar kripto mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024.

Uang kripto (ilustrasi). Pasar kripto mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024.
Foto: dok Freepik
Uang kripto (ilustrasi). Pasar kripto mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar kripto mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Pada 2025, tren bullish di pasar kripto diharapkan terus berlanjut.

Chief Marketing Officer PT Pintu Kemana Saja (PINTU) Timothius Martin mengungkapkan tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi seluruh pemain di industri crypto. Tak terkecuali aplikasi crypto all-in-one ini yang mencatat peningkatan trading volume dan jumlah downloaders (pengunduh).

Baca Juga

Pencapaian pertama, PINTU menjadi aplikasi kripto dengan produk dan fitur terlengkap di Indonesia. Berbagai produk yang sudah bisa digunakan oleh pengguna adalah Pintu, Pintu Web3 Wallet, Pintu Pro, Pintu Pro Web, & Pintu Pro Futures,”

Dengan hadirnya produk-produk inovatif tersebut, performa perusahaan juga mengalami peningkatan. Dari sisi trading volume dan jumlah pengunduh naik hampir 300 persen secara year on year (yoy). "Saat ini aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 9 juta kali. Selain itu, jumlah aset crypto yang diperdagangkan telah mencapai 320," katanya melalui keterangan, Sabtu (21/12/2024).

Industri crypto dalam negeri mengalami peningkatan baik dari sisi nilai transaksi hingga jumlah investor kripto. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencatat, transaksi aset crypto di Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024 menyentuh Rp 475,13 triliun.

“Positifnya pertumbuhan industri crypto di Indonesia tidak terlepas dari peran regulator yang memastikan kepastian hukum bagi perdagangan aset crypto," katanya.

Pasar crypto di tahun 2024 terus memperlihatkan optimisme dengan berbagai faktor positif yang mendorong kenaikan harga berbagai aset crypto. Dimulai pada awal tahun 2024 dengan disetujuinya perdagangan ETF Spot Bitcoin & ETH oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang membuka jalan investasi bagi institusi besar untuk masuk ke pasar crypto.

Kemudian puncaknya adalah dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS Ke-47 yang dianggap pro terhadap pasar crypto sehingga memicu optimisme dan mendongkrak harga Bitcoin melampaui 100 ribu dolar AS.

“Pasar crypto di tahun 2025 diperkirakan memiliki potensi berada dalam tren bull market yang ditandai dengan berbagai faktor makroekonomi yang positif seperti, pemangkasan suku bunga oleh The Fed, ditambah dengan meningkatnya money supply global M2, hingga regulasi dari Presiden terpilih Donald Trump yang diproyeksi mendukung penuh industri crypto. Tentu kami berharap seluruh faktor tersebut juga menjadi pendorong positif bagi industri crypto di Indonesia,” kata Timo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement