Kamis 19 Dec 2024 09:48 WIB

Kabar Kebocoran Data, BRI: Sistem Transaksi Berjalan Normal dan Keamanan Data Terjaga 

Sistem perbankan BRI berjalan normal dan layanan beroperasi lancar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
Akun X (Twitter) @H4ckManac membagikan informasi bahwa BRI terkena serangan ransomware.
Foto: Republika.co.id
Akun X (Twitter) @H4ckManac membagikan informasi bahwa BRI terkena serangan ransomware.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menanggapi kabar adanya kebocoran data BRI atau serangan ransomware. Ia menegaskan nasabah tetap dapat bertransaksi dengan aman. 

"Kami memastikan saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar," kata Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha dalam keterangannya, Rabu (19/12/2024). 

 

Arga mengatakan, nasabah tetap dapat menggunakan seluruh sistem layanan perbankan BRI. Termasuk layanan perbankan digital seperti BRImo, QLola, ATM / CRM, dan layanan BRI lainnya seperti biasa dengan keamanan data yang terjaga.

 

"BRI menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman. Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa informasi nasabah tetap terlindungi," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement